Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Hadir Sebagai Saksi dalam Kasus Ricky Ham Pagawak di Pengadilan Tipikor Makassar

Blinkiss.id,Makassar, 13 Oktober 2023 – Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, telah menghadiri Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (13/10/2023), sebagai saksi dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Memberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.

Hinca tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA dan langsung memasuki Ruang Haripin Tumpa PN Tipikor Makassar. Dalam penampilannya, Hinca mengenakan kemeja putih, syal merah, celana krem, serta membawa tas ransel hitam. Ia duduk bersama dua saksi lainnya, Yohanis Minggu dan Reyhan Khalifa.

Saat di persidangan, Ketua Majelis Hakim, Jahoras Siringo Rongo, bertanya kepada Hinca apakah ia mengenal terdakwa Ricky Ham Pagawak. Hinca mengakui mengenalnya, namun menegaskan bahwa tidak ada hubungan keluarga atau hubungan kerja antara mereka berdua.

Pengadilan juga menyaksikan pengambilan keterangan oleh saksi Yohanis Minggu dalam sidang tersebut. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan Hinca Pandjaitan sebagai saksi dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Ricky Ham Pagawak. Hinca diharapkan memberikan klarifikasi dan informasi penting terkait kasus tersebut.

Meski sidang berlangsung, salah satu saksi kunci dalam kasus ini tidak hadir, yaitu bendahara Ricky Ham Pagawak. Kehadiran Hinca Pandjaitan dalam persidangan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara lembaga penegak hukum dan tokoh-tokoh publik dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik, menyoroti pentingnya transparansi, integritas, dan penegakan hukum di tingkat lokal. Kehadiran Hinca Pandjaitan sebagai saksi menjadi langkah menuju keadilan yang lebih transparan dan akuntabel di negeri ini. Dengan keberlanjutan proses hukum ini, diharapkan pelajaran penting dapat diambil untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil dan bersih dari korupsi, kerja sama antara pihak berwenang, tokoh masyarakat, dan publik sangatlah penting.