Polres Samosir Kerahkan 63 Personel Sebagai Operasi Keselamatan Toba 2025
2 min read![](https://blinkiss.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0065-1024x682.jpg)
Blinkiss.id, Samosir
Sebanyak 63 personel Polres Samosir diterjunkan Operasi Keselamatan Toba 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025.
Operasi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan juga pelanggaran di wilayah Samosir, Senin (10/2/2025)
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, S.H, S.I.K, M.H, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mako Polres Samosir pada Senin pagi.
Apel yang dihadiri oleh Asisten I Setdakab Samosir Drs. Tunggul Sinaga, M.Si, Pabung Kodim 0210/TU Mayor G. Sebayang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea, serta perwakilan dari Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
Melalui amanatnya, Kapolres membacakan pesan dari Kapolri yang menegaskan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas adalah hak seluruh masyarakat. Namun, masih banyak ditemukan pelanggaran yang berujung pada kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengguna jalan.
“Operasi Keselamatan Toba 2025 mengusung tema ‘Tertib Berlalu Lintas guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara’. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas sehingga angka kecelakaan dapat ditekan,” sebut Kapolres.
Sebanyak 1.983 personel dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 100 personel Satgas Polda Sumut dan 1.883 personel Satgas Kewilayahan. Fokus utama operasi ini adalah pengguna jalan, kendaraan umum dan pribadi, serta titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Kapolres menekankan pentingnya pemetaan lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan, serta pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat melalui berbagai media. Personel yang terlibat diinstruksikan untuk menerapkan prinsip 3S (Senyum, Sapa, Salam) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Operasi ini akan menindak berbagai pelanggaran lalu lintas, termasuk Menerobos lampu merah, Melawan arus, Mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, Menggunakan handphone saat berkendara, Tidak memakai helm SNI, Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk penggunaan knalpot brong, Tidak menggunakan sabuk keselamatan, Melebihi batas kecepatan, Berkendara di bawah umur, TNKB tidak sesuai ketentuan, Penggunaan rotator yang tidak sesuai peruntukannya.
“Polres Samosir telah menyiapkan 63 personel yang terbagi dalam berbagai tugas, mulai dari deteksi dini, penyuluhan, hingga penegakan hukum. Kegiatan ini diawasi oleh Provos dan dikendalikan oleh Posko Operasi yang berada di Mako Polres Samosir,” tambah AKBP Yogie Hardiman.
Usai apel, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk sinergi antarinstansi yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Toba 2025. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat diminimalisir. (RS/15)