Menteri Nusron Ungkap Ada 1,1 Juta Hektare Tanah di Sulteng yang Bisa Diberdayakan untuk Kepentingan Masyarakat
Palu, BLINKISS – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan masih terdapat 1,1 juta hektare tanah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang belum terdaftar dan memiliki potensi besar untuk diberdayakan bagi kepentingan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan bersama para kepala daerah se-Sulteng pada Jumat (11/04/2025) di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
“Di Sulteng ini tadi masih ada 1,1 juta hektare tanah yang belum terdaftar. Ini masih banyak peluang HGU (Hak Guna Usaha) dan HGB (Hak Guna Bangunan) di sini. Karena itu harus kita tata ulang, kita berdayakan supaya bisa dinikmati masyarakat seluas-luasnya,” ujar Menteri Nusron kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada Kementerian ATR/BPN untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan penataan ulang sistem pertanahan yang adil, merata, dan berkelanjutan.
“Yang besar jangan dimatikan, biarkan dia tumbuh, tapi jangan dikasih kesempatan ekspansi lagi. Yang kecil kita dorong untuk tumbuh. Yang belum ada kita buat supaya ada. Karena itu, kami harus sinergi dan kolaborasi dengan kepala daerah masing-masing,” tegas Nusron.
Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido, turut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian ATR/BPN. “Semua sudah jelas yang dijelaskan oleh Bapak Menteri tadi, dan insyaallah semua akan kami laksanakan sesuai dengan perintah yang disampaikan oleh Pak Menteri,” ujarnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Sulawesi Tengah. Turut mendampingi Menteri ATR/BPN dalam kegiatan ini antara lain Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulteng, Muh. Tansri.
Sumber: ATR/BPN DELI SERDANG
(Kontributor: Agung)
