Jusup Ginting Respons Cepat Aspirasi Jemaat GKPS Maranatha
MEDAN, Blinkiss.id – Respons cepat dan kepedulian terhadap aspirasi warga kembali ditunjukkan Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil 5, Jusup Ginting Suka, SE. Usai menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) di halaman Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Maranatha, Jalan B. Sedap Malam III, Kelurahan Simpangkata, Kecamatan Medan Selayang, Jusup langsung meninjau kondisi parit yang selama ini menjadi keluhan utama jemaat.
Didampingi sejumlah penatua gereja, Jusup melihat langsung sempitnya badan jalan di depan gereja yang diperparah dengan keberadaan parit terbuka selebar 60 cm. Situasi ini membuat akses lalu lintas dan area parkir sangat terbatas, terutama saat ibadah Minggu atau kegiatan gerejawi lainnya.
“Kami sangat senang Pak Jusup mau turun langsung. Kami berharap parit ini bisa ditutup agar jalan jadi lebih lebar dan aktivitas tidak terganggu lagi,” ujar St. Kristanto Damanik, salah seorang penatua GKPS Maranatha.
Menanggapi aspirasi tersebut, Jusup Ginting, yang juga duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan, menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan.
“Ini saya lihat langsung, dan saya setuju penutupan parit ini perlu dilakukan agar jalan lebih lebar dan lalu lintas lancar. Saya akan sampaikan langsung ke Kepala Dinas agar bisa dianggarkan segera. Ini menyangkut kepentingan umum dan jemaat kita di sini,” tegas Jusup.
Kehadiran Jusup dan sikap tanggapnya menjadi angin segar bagi warga setempat. Sebagai putra asli Kecamatan Medan Selayang, kehadiran Jusup dianggap bukan hanya sebagai bentuk kerja legislatif, tetapi juga cermin kedekatan seorang wakil rakyat dengan masyarakatnya.
Para penatua dan jemaat pun menyampaikan harapan besar agar janji tersebut segera terealisasi. Penutupan parit sepanjang kurang lebih 100 meter itu dinilai akan membawa dampak signifikan bagi kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga.
Langkah Jusup Ginting ini menjadi contoh nyata bahwa perhatian terhadap kebutuhan kecil di tingkat masyarakat bisa membawa perubahan besar, terutama saat ditanggapi dengan tindakan nyata, bukan sekadar janji. (Agung)
