20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Kapolres Samosir Tekankan Netralitas Anggota Polri Untuk Pemilu 2024

2 min read

Blinkiss.id, Samosir

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H, S.I.K, M.H, menekankan Netralitas Anggota Polri dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Arahan tersebut disampaikan saat melaksanakan Apel Jam Pimpinan yang diadakan di Lapangan Mako Polres Samosir, Senin (15/01/2024), Samosir

Selain itu, mengingatkan agar seluruh personil Polres Samosir serta jajaran Polsek untuk bekerja secara profesional dan menjaga netralitas selama tahapan Pemilu.

“Terima kasih atas kerjasama semua personil yang sudah melaksanakan. Mari tingkatkan kedisiplinan dan selalu menjaga netralitas di masa tahapan Pemilu 2024,” bebernya.

Kemudian Kapolres juga membahas tentang Operasi Mantap Brata Toba 2024 yang sedang berlangsung, bertujuan menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu dengan menekankan pada kegiatan seperti Cooling System, Pojok Pemilu, patroli ke objek vital Pemilu, serta pengamanan kegiatan masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan dia, bahwa jajaran Polres Samosir mengikuti petunjuk dan arahan dari tingkat pusat hingga Polsek untuk menjaga netralitas. “Kita harus terus mengingatkan anggota Polri tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjaga netralitas,” tegasnya.

Kapolres juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, TNI, serta tokoh dan organisasi masyarakat. “Kerjasama ini sangat vital dalam mendukung pelaksanaan Pesta Demokrasi,” ujarnya.

Menghimbau masyarakat Kabupaten Samosir, tokoh agama, dan peserta pemilu, beliau mengajak semua pihak untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk, mematuhi seluruh aturan yang ada.

Di akhir arahannya, Kapolres mengingatkan personil Polri tentang berbagai keterikatan seperti marga, keluarga, tempat tinggal, Adat dan agama yang tidak boleh mempengaruhi netralitas mereka. “Kita adalah anggota Polri yang menjaga netralitas untuk kelancaran Pemilu 2024, pastinya kita ada hubungan keterikatan kepada para calon dari sisi Marga, Agama, Adat, Lingkungan namun hal tersebut tidak boleh menjerumuskan kita menjadi tidak Netral. Sampaikan kepada mereka bahwa kita adalah Anggota Polri yang bertanggungjawab atas kelancaran pemilu dan tidak berpihak kepada calon manapun karena kuta dalah pelayan dan milik seluruh masyarakat Negara Repbulik Indonesia yang tidak ada keterikatan kepada siapapun disaat pelaksanaan Pemilu.” tutupnya. (R Simbolon)

Facebook Comments Box
Translate ยป