23 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat

2 min read

Blinkiss.id, Jakarta

Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini melambat dengan ketidakpastian pasar keuangan yang mereda. Ekonomi global diprakirakan tumbuh sebesar 3,0% di tahun 2023 dan melambat menjadi 2,8% pada tahun 2024.

Hal itu dibenarkan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono-melalui siaran persnya, Jumat (19/1/2024), seraya menyebutkan, ekonomi Amerika Serikat -AS- dan India tetap kuat didukung konsumsi rumah tangga dan investasi.

Sedangkan ekonomi Tiongkok melambat seiring dengan tetap lemahnya konsumsi rumah tangga dan investasi sebagai dampak lanjutan dari pelemahan kinerja sektor properti, serta terbatasnya stimulus fiskal.

“Penurunan inflasi di negara maju, termasuk AS, berlanjut, meski masih berada di atas sasaran, sementara inflasi Tiongkok menurun dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat,” tutur dia.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa siklus kenaikan suku bunga atas kebijakan moneter negara maju, termasuk Fed Funds Rate -FFR-, diprakirakan telah berakhir meskipun masih bertahan tinggi pada semester I 2024, dengan kemungkinan akan mulai menurun pada semester II tahun 2024.

Yield obligasi pemerintah negara maju, termasuk US Treasury, menurun secara gradual tapi masih berada di level tinggi sejalan dengan premi risiko jangka panjang -term-premia- terkait besarnya pembiayaan fiskal dan utang pemerintah AS.

Tekanan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia juga berkurang.

Perkembangan tersebut mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing dan mengurangi tekanan pelemahan nilai tukar di emerging market, termasuk Indonesia.

“Ke depan, beberapa risiko global tetap perlu dicermati karena dapat memengaruhi ketidakpastian perekonomian dunia, seperti berlanjutnya ketegangan geopolitik, pelemahan ekonomi di sejumlah negara utama, termasuk Tiongkok, serta kepastian waktu dan besarnya penurunan suku bunga moneter negara maju, khususnya FFR,” tutupnya. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate »