GAWAT !! 4 Anak Setengah Baya Rusak Baliho Partai Milik Antonius D Tumanggor

BLINKIS.ID, MEDAN

Pada tanggal 19 Januari, sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Seorang calon legislatif dari Partai NasDem, yaitu Antonius D Tumanggor, menjadi korban pengerusakan baliho kampanyenya yang dipasang di Posko Jalan Pembangunan Gang Mulia. Kejadian ini diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung menjadi topik hangat di media sosial.

Menurut saksi mata, Elvi Br Barus, kejadian tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah 4 orang. Satu pelaku berhasil diamankan, namun 3 orang lainnya masih dalam pencarian. Mereka diketahui merusak baliho dengan cara menyobek. Elvi menyebutkan bahwa ke 4 pelaku itu adalah anak setengah baya, dengan salah satunya adalah seorang perempuan.

“Saya melihat mereka sedang berjalan melintas dan tiba-tiba saja melakukan pengerusakan pada baliho milik Pak Antonius. Saya mencoba meneriaki mereka, namun saat saya berteriak, mereka langsung lari,” ujar Elvi.

Tidak tinggal diam, Elvi pun langsung mengejar para pelaku. Namun karena ia mengenal salah satu dari mereka, Elvi kemudian memutuskan untuk menghentikan pengejaran dan menarik salah satu pelaku yang berinisial D. Dalam pengakuannya, D menyebutkan bahwa mereka juga mengetahui nama pelaku lainnya yang berinisial RV.

Saat ditanya mengenai motif pengerusakan baliho, D yang berhasil diamankan tersebut enggan memberikan keterangan apapun. Hal ini membuat Elvi semakin kesal dan mendesak agar para pelaku ditindak tegas oleh aparat keamanan.

“Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal. Mereka juga harus meminta maaf atas perbuatan mereka yang merusak baliho yang merupakan tempat posko kampanye untuk Pak Antonius Tumanggor, Pranada Surya Palo, dan Deffri,” tegas Elvi.

Antonius Tumanggor sendiri telah meminta bantuan dan koordinasi dari DPW dan DPD Partai NasDem serta Bawaslu kota Medan terkait kejadian ini. Sebagai Wakil Ketua DPW Partai NasDem Kota Medan dan Anggota DPRD Kota Medan, Antonius juga akan mengupayakan agar para pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Tidak boleh ada lagi kelompok atau individu yang berani melakukan pengerusakan atau tindakan anarkis kepada para calon legislator yang sedang berjuang untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Antonius.

Hingga saat ini, pihak keamanan masih terus melakukan pencarian terhadap 3 pelaku. Diharapkan mereka dapat segera ditangkap dan dikenai sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menghormati dan menjaga baliho kampanye yang merupakan sarana demokrasi dalam pemilihan umum.

Kekerasan dan anarkisme tidak akan membawa kebaikan apapun, terlebih pada masa kampanye politik yang seharusnya diisi dengan kedewasaan dan dialog yang membangun. Semua pihak, baik itu pendukung dari partai politik maupun masyarakat luas, diharapkan dapat mengambil hikmah dari insiden ini dan bersama-sama menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Pada akhirnya, para pelaku pengerusakan baliho ini harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka yang merugikan masyarakat dan merusak demokrasi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika yang berlaku. Mari kita berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.