Rutan Tanjung Berduka, Karutan Beserta Jajaran Berkunjung Untuk Melakukan Takziah Kerumah Orang Tua Salah Satu Petugas

Tanjung-Blinkiss.id

Suasana penuh haru dan sedih menyelimuti suasana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung. Jum’at (27/11/2025). Hal ini dikarenakan adanya kabar duka yang dirasakan setelah mendapat informasi ibunda oleh salah seorang petugas bernama Muhammad Akbar dipanggil oleh Allah pada hari kamis pagi.

Seorang malaikat berwujud manusia yang selama ini merawat dan membesarkan Akbar telah beristirahat dengan tenang ditempat terbaik. Menindaklanjuti berita tersebut, Karutan Tanjung, Raymon Andika Girsang, bersama dengan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Al Muqtadir Pasya serta jajaran melakukan kunjungan kerumah duka untuk memberikan support serta motivasi agar saudara Akbar tidak merasa terpukul serta tetap memiliki motivasi untuk terus memberikan yang terbaik terhadap tugasnya supaya menjadi kebanggaan Ibunda tercinta.

“Maksud kedatangan kami kesini adalah sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang kepada Akbar. Karena bagaimanapun Akbar adalah anggota kami yang artinya juga menjadi bagian dari keluarga kami di Rutan Tanjung. Apa yang Akbar rasakan tentunya juga kami rasakan dan sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan support secara langsung kesini. Semoga Akbar dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta Almarhuman Ibunda tercinta mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya,” ucap Karutan saat bertemu keluarga.

Dalam suasana duka yang khidmat, jajaran petugas Rutan Tanjung hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan almarhumah mulai dari mengikuti proses sholat jenazah sampai pada saat dikebumikan.

Selain hadir langsung sebagai bentuk empati dan solidaritas, jajaran petugas Rutan Tanjung juga menyerahkan berupa bantuan materi dari Petugas dan dari Ibu Dharma Wanita Pemasyarakatan (DWP). Diharapkan bantuan ini dapat meringankan dan membantu keluarga selama proses pemakaman berlangsung.

Pada saat ditemui Akbar mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas segala bentuk perhatian yang diberikan Karutan serta petugas lainnya.

“Terimakasih Bapak Karutan dan rekan-rekan sudah mau datang kesini. Saya mohon doa yang terbaik untuk Ibunda tercinta,” ucapnya penuh haru.

Momen ini menjadi refleksi bagi seluruh petugas untuk meningkatkan kepedulian dan semangat pengabdian. Juga menjadi pengingat terhadap petugas lain agar menyayangi orang tua maupun orang yang disayang selagi masih ada. “Kami mendoakan semoga amal ibadah Ibunda Akbar diterima oleh Allah SWT dan Akbar harus tetap semangat dan kuat,” tutup Karutan.