Polres Samosir, Tetapkan JS Tersangka Galian C di Samosir
1 min readBlinkiss.id, Samosir
Polres Samosir terkait penanganan perkara galian C ilegal di Desa Silimalombu Kecamatan Onanrunggu Samosir, Tipidter Bareskrim Polri telah melakukan gelar perkara (30/1/2024). Untuk gelar perkara ini, sudah ditetapkan tersangka yaitu Wakil Direktur CV Pembangunan Nadajaya atas nama JS.
Tersangka dijerat dengan Pasal 158 dan Pasal 161 B UU Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi dan melibatkan dua ahli, yaitu ahli pemetaan dari Kementerian ESDM dan ahli minerba dari Kementerian ESDM, Kamis (1/2/2024)
Subdit V Tipidter Bareskrim Polri yang dipimpin oleh AKBP Alaiddin Ketika Turun ke Lokasi Menyita Sejumlah barang bukti , termasuk 3 unit excavator, 1 unit dump truck, 1 unit mesin pemecah batu dan Tumpukan batu split.
“Kami akan melakukan upaya penegakan hukum lainnya, diantaranya tracing aset dan penggunaan aliran dana dengan menggunakan TPPU,” tutur Alaiddin.
Untuk penyelidikan ini, Hasil koordinasi bersama Pemkab dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diketahui sejak masa berlaku izin operasional selesai, CV Pembangunan Nadajaya tidak pernah membayar kewajiban berupa Pajak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Pemprovsu. Keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut diduga dinikmati sendiri.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH,SIK,MH akan terus melakukan dukungan (back up) terkait penegakan hukum oleh Tipidter Bareskrim Polri terkhusus di Samosir.
“Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik ilegal yang merugikan lingkungan dan merugikan keuangan negara. Para pelaku ilegal akan berhadapan pada konsekuensi hukum yang tegas agar dapat menjadi efek jera dan memberikan efek pencegahan di masa yang akan datang,” ucapnya. (R Simbolon)