Polda Metro Jaya Terkejut dengan Kepatuhan Tonny Permana, DPO Mafia Tanah Rp 1,8 Triliun

Jakarta – Tonny Permana, dikenal sebagai sosok mafia tanah dengan aset senilai Rp 1,8 triliun, membuat Polda Metro Jaya tercengang dengan kepatuhannya. Meski sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka mafia tanah di Jakarta, Tonny Permana akhirnya menyerahkan diri secara sukarela setelah namanya masuk Daftar Pencarian Orang. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa Tonny Permana secara sukarela menyerahkan diri, bukan ditangkap.

“Dia datang sendiri ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan,” kata Ade Safri. Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Namun, meski dia tiba dengan sukarela, pihak berwenang memutuskan untuk langsung menahannya karena Tonny tidak menunjukkan itikad baik selama proses penyidikan.”

Aloys Ferdinand, kuasa hukum korban Muckhsin, menyatakan keyakinannya bahwa Tonny Permana seharusnya ditangkap, bukan datang sendiri. Menurutnya, Tonny Permana sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan red notice sudah dikeluarkan. “Ini berarti dia dijemput oleh penyidik di Imigrasi terkait dengan red notice-nya dan langsung dibawa ke Polda,” ungkap Aloys.