Oktober 2023, Nilai Ekspor Sumut Naik 8,14 Persen
2 min read
Blinkiss.id, Medan
Pada bulan Oktober 2023 bahwa Nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) lewat pelabuhan muat di mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan September 2023, yaitu dari 874,78 juta dolar AS menjadi 948,39 juta dolar AS atau naik sebesar 8,41 persen.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nurul Hasanudin melalui relisnya, Sabtu (2/12/2023) seraya menambahkan menurutnya, untuk kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 418,04 juta dolar AS (44,08 persen).
Dijelaskan dia lagi, jika kita bandingkan di bulan Oktober 2022, ekspor Sumut mengalami penurunan sebesar 11,88 persen. Selanjutnya untuk Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 22,20 juta dolar AS (33,88 persen).
Sementara untuk golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor dibulan Oktober 2023 terhadap September 2023 yakni golongan sabun dan preparat pembersih turun sebesar 1,11 juta dolar AS (-2,52 persen). Ekspor ke Tiongkok Oktober 2023 merupakan yang terbesar yaitu 230,36 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 112,74 juta dolar AS dan India sebesar 63,64 juta dolar AS, sehingga total kontribusi dari ketiganya mencapai 42,89 persen.
Ditambahkan dia, ekspor golongan barang utama Sumut pada Oktober 2023 terhadap September 2023 yang mengalami kenaikan nilai ekspor adalah ampas/sisa industri makanan sebesar 22,20 juta dolar AS (33,88 persen), diikuti dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 19,33 juta dolar AS (5,08 persen). Kemudian golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu sabun dan preparat pembersih sebesar 1,11 juta dolar AS (-2,52 persen). Ekspor pada Januari–Oktober 2023 bila dibandingkan pada periode Januari–Oktober 2022, golongan lemak dan minyak hewan/nabati mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 903,91 juta dolar AS (-19,30 persen).
“Namun golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah sabun dan preparat pembersih naik sebesar 19,16 juta dolar AS atau 4,73 persen,” ucapnya.
Selama Januari–Oktober 2023, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 89,74 persen terhadap total ekspor Sumut. Selanjutnya
untuk ekspor di luar 10 golongan barang dengan memberikan kontribusi sebesar 10,26 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada Januari–Oktober 2023 turun 21,21 persen terhadap Januari–Oktober 2022.
Dan selama Oktober 2023 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar ke Sumut yakni sebesar 230,36 juta dolar AS, 112,74 juta dolar AS dan
63,64 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,89 persen.
Sekitar 44,08 persen barang ekspor dari Sumut yang dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, Jepang dan Korea Selatan juga merupakan pangsa ekspor sebesar 42,72 juta dolar AS dan 24,02 juta dolar AS.
Pada Januari–Oktober 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022, negara tujuan utama yang mengalami penurunan terbesar yaitu Tiongkok sebesar 306,43 juta dolar AS (-15,98 persen), paparnya. (JB Rumapea)
