Sektor Jasa Keuangan Sumut Menunjukkan Tren Stabil Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
2 min read
Blinkiss.id, Karo
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2- Kantor Regional 5 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Anton Purba menyampaikan bahwa pasca pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sektor jasa keuangan di Sumut telah menunjukkan tren stabil untuk beberapa aspek kinerjanya.
Hal tersebut disampaikan pada pembukaan Media Gathering di Mikie Holiday Resort yang dilaksanakan selama dua hari Kamis dan Jumat (7/8-12/2023) Kabupaten Karo.
Di ungkapkan Anton Purba, bahwa Perkembangan Ekonomi, Keuangan Syariah, serta Perlindungan Konsumen selama 12 tahun OJK telah mengabdi memajukan Sumut.
Sebagai laporan terbaru yang dirilis pada Oktober 2023, ada beberapa hal utama telah diungkap:
Perkembangan Sektor Perbankan
– Stabilitas dan Likuiditas: Sektor perbankan dengan menunjukkan tingkat likuiditas yang tetap terjaga, menandakan kesiapan dalam menghadapi kebutuhan transaksi masyarakat dengan tingkat likuiditas yang melampaui standar ditetapkan.
Kualitas Kredit: Meskipun tetap aman, ada indikasi kecil dari rasio non performing loan (NPL) yang menunjukkan peningkatan terkait jenis investasi berisiko tinggi.
Perbankan Syariah
– Pertumbuhan Positif: Perbankan syariah telah menunjukkan pertumbuhan aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pembiayaan syariah secara signifikan, mencerminkan minat masyarakat yang meningkat terhadap layanan perbankan syariah.
Pembiayaan UMKM
– Peningkatan Kredit UMKM: Penyaluran kredit kepada UMKM terus meningkat, yang menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan Industri Keuangan Non Bank
– Pembiayaan dengan Pertumbuhan Tinggi: Industri pembiayaan non-bank menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebagai pembiayaan investasi, modal kerja, serta lembaga keuangan mikro, menunjukkan diversifikasi layanan keuangan di wilayah ini.
Pasar Modal
– Peningkatan Jumlah Investor: Pasar modal mengalami peningkatan jumlah investor dan aktivitas perdagangan saham yang cukup stabil, termasuk pertumbuhan jumlah emiten saham.
Edukasi dan Perlindungan Konsumen
– Upaya Edukasi: OJK secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
– Perlindungan Konsumen: Kantor OJK Provsu juga aktif dalam menerima dan menindaklanjuti pengaduan konsumen jasa keuangan.
Dengan kolaborasi antara lembaga keuangan, pemerintah, masyarakat, upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Utara terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (JB Rumapea)
