28 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Juli 2024, NTP Provinsi Sumut sebesar 134,23

2 min read

Blinkiss.id, Medan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bahwa bulan Juli 2024, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumut (2018=100) tercatat sebesar 134,23 atau naik 0,76 persen dibandingkan NTP pada Juni 2024, yaitu sebesar 133,22.

Kenaikan NTP Juli 2024 disebabkan oleh naiknya NTP dua subsektor, yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,62 persen dan Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,18 persen.

Sementara itu, NTP tiga subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu Hortikultura sebesar 7,66 persen, Peternakan sebesar 1,00 persen, dan Perikanan sebesar 0,56 persen.
” NTP adalah merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” sebut Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, SST, M.Ec.Dev, kepada para wartawan di kantor BPS Sumut.

Lanjutnya, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Sehingga NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang serta jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi, Sabtu (3/8/2024).

Sementara, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara pada Juli 2024 sebesar 133,35 atau naik sebesar 0,01 persen dibanding NTUP pada bulan sebelumnya.

NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga dibayar petani (sebagai persentase), merupakan salah satu indicator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP telah juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani, begitu juga sebaliknya. Maka Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Juli 2024, It Sumut mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen dibandingkan It Juni 2024, yaitu dari 159,98 menjadi 160,20. Kenaikan It terjadi pada It subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,47 persen.

Di sisi lain, dimana It empat subsektor lainnya tentunya mengalami penurunan, yaitu It subsektor tanaman pangan sebesar 0,06 persen, It hortikultura sebesar 7,84 persen, It peternakan sebesar 1,50 persen, dan It perikanan sebesar 0,93 persen. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate ยป