Kinerja APBN Sumut Capai Realisasi Positif, Juli 2024
2 min readBlinkiss.id, Medan
Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara, (Kemenkeu Sumut) mengumumkan atas capaian serta kinerja APBN di wilayah Sumut hingga akhir Juli 2024 tumbuh positif.
Dimana kinerja tersebut mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal serta mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun global.
Hal itu dibenaekan, Arridel Mindra, selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumut I (DJP Sumut I) pada agenda konferensi pers APBD Regional Sumut di Kantor Kemenkeu Sumut, Jalan P. Diponegoro No. 30 A, Selasa (20/8/2024) pagi.
Kinerja APBD Sumut yang terus meningkat ini juga diamini narasumber lainnya dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumut, Syaiful, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut, Parjiya, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumut, Dodok Dwi Handoko dan Darmawan selaku Kepala Kanwil DJP Sumut II.
Melalui pemaparannya, bahwa pendapatan serta belanja negara hingga akhir Juli 2024, total pendapatan negara di Sumut tercatat sebesar Rp21,36 triliun, yang setara dengan 47,51 persen dari target tahunan. Meski terjadi penurunan sebesar 9,08 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan negara tetap menjadi sumber utama untuk mendukung berbagai program serta kebijakan pemerintah di wilayah ini.
Lanjutnya, belanja negara di Sumut juga menunjukkan perkembangan positif dengan realisasi mencapai Rp37,01 triliun, atau sekitar 52,65 persen dari pagu yang ditetapkan. “Realisasi belanja ini mengalami pertumbuhan sebesar 9,57 persen dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Defisit APBN tercatat sebesar Rp 15,65 triliun atau 61,78 persen dari pagu, namun masih berada pada batas yang dapat dikelola dengan baik,” imbuh Arridel menambahkan.
Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil itu, jelasnya, tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,95 persen secara tahunan (yoy) pada Triwulan II 2024. Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga yang kuat serta peningkatan investasi, terutama di sektor-sektor utama seperti perdagangan, industri pengolahan, dan pertanian.
Kemudian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut pada Triwulan II 2024 mencapai Rp285,32 triliun dalam nilai ADHB, dan Rp157,32 triliun dalam nilai ADHK 2010, menunjukkan bahwa perekonomian wilayah ini tetap bertumbuh meskipun ada berbagai tantangan global. (JB Rumapea)