Uni Emirat Arab Menyikapi Eskalasi Serangan Hamas Terhadap Kota-kota Israel

Blinkiss.id – Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pada Minggu malam bahwa serangan terbaru oleh kelompok Palestina, Hamas, terhadap kota-kota Israel merupakan “eskalaasi serius dan berbahaya.”

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri UEA menyerukan pengakhiran kekerasan dan perlindungan terhadap penduduk sipil.

“Serangan oleh Hamas terhadap kota-kota dan desa-desa Israel di dekat Jalur Gaza, termasuk penembakan ribuan roket ke pusat-pusat penduduk, merupakan eskalasi serius dan berbahaya,” demikian pernyataan yang dikutip oleh agensi berita negara WAM.

Kementerian tersebut menyatakan bahwa UEA “terkejut oleh laporan-laporan bahwa warga sipil Israel telah diculik sebagai sandera dari rumah mereka.”

Negara Teluk ini mendesak baik Hamas maupun Israel “untuk mengurangi eskalasi dan menghindari perluasan kekerasan keji dengan konsekuensi tragis yang mempengaruhi kehidupan dan fasilitas sipil.”

“Penduduk sipil di kedua belah pihak harus selalu mendapatkan perlindungan penuh berdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan tidak boleh menjadi sasaran konflik,” demikian pernyataan tersebut.

Hamas melancarkan serangan terbesarnya terhadap Israel dalam beberapa dekade pada Sabtu lalu, menembakkan ribuan roket dan mengirimkan pejuang yang menyusup ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.

Kelompok Palestina ini mengatakan serangannya sebagai respons terhadap pelanggaran Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerussalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan para pemukim.

Setidaknya 700 orang Israel dilaporkan tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka dalam serangan ini, menurut Kementerian Kesehatan Israel.

Israel membalas dengan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza, membunuh lebih dari 410 warga Palestina dan melukai setidaknya 2.300 lainnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah bersumpah akan menggunakan seluruh kekuatan Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas dan “membalas hari hitam ini.”

Pada tahun 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan yang disponsori oleh AS.