Bawaslu Sumut Laksanakan FGD di Tapanuli Utara
Blinkiss.id, Tarutung
Bawaslu Sumut memberikan edukasi agar tidak terjebak Money Politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pertemuan Fokus Group Discussion (FGD)” Strategi pelibatan publik untuk pengawasan partisipatif pemilihan serentak tahun 2024, yang dihadirin Ketua Bawaslu Tapanuli Utara (Taput), Kopman Pasaribu, SH., MH beserta Anggota Bawaslu Taput Romi kordiv HP2H, Media Jurnalis dan DPC GMNI & BPC GMKI Taput di Angkasa Cafe Resto, Senin (30/09/2024) Tarutung.
Hal ini merupakan tantangan yang muncul dari praktek manipulasi politik, di mana uang digunakan untuk mempengaruhi suara pemilih. Ini tentunya menciptakan stigma yang mengganggu demokrasi di Indonesia.
Bawaslu berperan dalam pencegahan melakukan pengawasan melekat untuk meminimalisir pelanggaran. Kolaborasi Lintas Sektor sangat diperlukan Mengajak semua elemen, termasuk organisasi masyarakat juga lembaga pendidikan, untuk bekerja sama mencegah manipulasi serta mendorong partisipasi publik,” ucapnya.
Jujungan simorangkir menambahkan, Sistem pengawasan demokrasi yang adil, jujur, serta demokratis di mana tidak ada manipulasi politik, politik uang, atau kecurangan lainnya yang merusak integritas pemilu/pemilihan. Kolaborasi Mahasiswa bersama lembaga Pemilu (Bawaslu) yang memanfaatkan pengalaman langsung di lapangan, untuk memahami tantangan nyata sebagai pengawasan pemilu, yang penting untuk menjaga transparansi juga integritas proses demokrasi, Riset dan kajian kehidupan demokrasi Taput untuk mengevaluasi kondisi kehidupan yang demokrasi di Taput dengan memahami pelaksanaan pemilihan ini, berjalan dan tantangan yang dihadapi sebagai proses pemilu, Pelatihan pengawasan Pemilu Bawaslu untuk meningkatkan kapasitas pengawas pemilu, dalam mengidentifikasi serta mencegah pelanggaran selama pemilihan.
Struktur Pengawasan Pemilu pada pengawasan yang terkait dengan teknis pemilu, terutama pengawasan partisipatif. Pengawasan ini penting untuk menjaga integritas proses pemilihan dan memastikan pemilu yang adil dan jujur, Teknik Kebebasan dan Pemilihan.
Bagaimana kebebasan juga struktur pemilihan harus dijaga, dan pengawasan pemilu harus dilakukan dengan independensi penuh untuk memastikan tidak ada intervensi yang tidak sah dalam proses pemilihan . Partisipasi serta Tanggung Jawab pemilihan bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, “ungkap Arthur Simanungkalit, Anggota bawaslu Taput periode 2018/2023.
Psalmen Padang ketua DPC GMNI TAPUT 2017/2019, Tambahkan, Pemilu dan pemilihan Tanggung Jawab Warga Negara. Demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga menyadari tanggung jawab sebagai warga negara dalam mengarahkan dan mengawasi pemerintah.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan akuntabilitas pemerintahan. Tantangan Money politik. Money Politik sering kali menjadi hambatan untuk pemilu yang jujur dan adil. Banyak calon menggunakan uang untuk membeli suara, tentu ini menjadi stigma kehidupan demokrasi.
Hal ini juga menunjukkan perlunya tindakan preventif dari Bawaslu termasuk peningkatan kesadaran masyarakat. Strategi Pengawasan maupun Pencegahan sebagai upaya mencegah manipulasi, Menyarankan agar Bawaslu melakukan pengawasan yang lebih ketat.
Sambungnya, mengusulkan pelaksanaan apel keliling untuk berkomunikasi dengan tim sukses dan ASN, serta membangun intelijen untuk mengumpulkan informasi tentang potensi pelanggaran, “tutupnya. (JB Rumapea)
