Kolaborasi Polda dan Pertamina, Pasar Murah Jadi Cooling System Pilkada 2024
2 min read
Medan, BLINKISS – Dalam upaya menciptakan suasana tenang menjelang Pemilukada 2024, Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggelar pasar murah di Mapolda Sumut pada Sabtu sore, 23 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi cooling system, di mana pasar murah diadakan untuk meredakan ketegangan politik dan menciptakan kedamaian menjelang pesta demokrasi.
Pasar murah ini menyuguhkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Setiap warga yang mendaftar dengan kupon seharga Rp50.000 dan menunjukkan KTP, dapat membeli paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 papan telur, 0,5 kg bawang merah, 0,5 kg bawang putih, 1 liter minyak goreng, 0,5 kg cabai keriting, 1 kg tepung beras, 1 kg tepung terigu, dan 1 kg gula. Kupon hanya berlaku untuk satu KTP dan tidak dapat diwakilkan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menekankan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketenangan di masyarakat menjelang Pilkada. “Pesta demokrasi harus berlangsung dengan kegembiraan. Oleh karena itu, kami menggelar pasar murah ini agar dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi warga,” ujar Kapolda. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan memastikan Pemilukada berlangsung aman dan kondusif.
GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengungkapkan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung ketahanan pangan dan memberikan perhatian kepada masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi. “Ini adalah bagian dari program Pertamina peduli. Kami berharap pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, di masa-masa yang penuh tantangan ini,” jelas Freddy.
Rahmansyah (31), seorang guru di Sekolah Bhayangkari yang juga warga Tanjung Anom, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas digelarnya pasar murah ini. “Saya sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, terutama di masa-masa yang membutuhkan,” katanya.
Kenaikan harga bahan pokok yang signifikan, sebagaimana tercatat oleh BPS Sumut, membuat kegiatan pasar murah ini sangat berarti bagi masyarakat. Harga beras, minyak goreng, telur, dan cabai yang terus merangkak naik membuat beban hidup semakin berat. Dengan adanya pasar murah ini, warga dapat memperoleh sembako dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara Polda Sumut dan Pertamina dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Pasar murah ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Utara serta menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada 2024.
Dengan berbagai manfaat yang dibawa, pasar murah ini bukan hanya menjadi langkah konkrit untuk membantu masyarakat, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang diharapkan dapat terus terjalin, baik di tingkat lokal maupun dalam kolaborasi antara sektor publik dan swasta. (Agung)
