Dishub Sumut Surati Pemda untuk Antisipasi Jalan Rawan Jelang Mudik Nataru
2 min readMEDAN, BLINKISS – Menyambut arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan surat imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengantisipasi kondisi jalan yang berpotensi rawan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei jalur mudik yang dilakukan pada 2-6 Desember 2024.
Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menyampaikan bahwa surat tersebut menekankan pentingnya penanganan titik-titik jalan rawan kemacetan, kecelakaan, dan longsor. “Kami meminta pemda untuk segera mengambil langkah cepat demi kelancaran arus mudik, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Agustinus di Medan, Selasa (17/12).
Hasil survei yang melibatkan Ditlantas Polda Sumut, BBPJN, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja mengidentifikasi 120 titik rawan:
30 titik rawan kecelakaan,
81 titik rawan macet,
9 titik rawan longsor.
Sebagai langkah preventif awal, Dishub Sumut telah memasang spanduk peringatan di sejumlah titik rawan untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara. Agustinus juga menekankan perlunya perbaikan infrastruktur dan penambahan rambu lalu lintas sebagai solusi sementara di lokasi-lokasi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk penanganan.
Survei Dishub Sumut mencakup tiga rute utama jalur mudik Nataru:
1. Medan – Binjai – Kabanjahe – Sidikalang – Pangururan – Dolok Sanggul – Sibolga – Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung.
2. Medan – Serdang Bedagai – Kisaran – Rantauprapat – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
3. Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Sibolga – Madina – Batas Sumbar.
“Dishub Sumut bersama pemda dan stakeholder terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tambah Agustinus.
Ia juga mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan tetap berhati-hati di jalan, khususnya saat melintasi titik rawan. “Keselamatan adalah prioritas. Mari mudik dengan tertib dan waspada demi kenyamanan bersama,” tutupnya.
(Agung)