Polres Madina dan Bhayangkari Peduli Korban Kebakaran di Desa Tambangan Tonga
Madina, BLINKISS – Jajaran Polres Mandailing Natal (Madina) bersama pengurus Bhayangkari menunjukkan kepedulian mereka terhadap korban kebakaran yang terjadi di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Madina, Nyonya Yolanda Arie Sofandi Paloh, serta Pejabat Utama (PJU) Polres dan Kapolsek Kotanopan, AKP P. Ritonga, mengunjungi lokasi kebakaran pada Senin (23/12/2024) pukul 13.00 WIB.
Bantuan Sembako dan Trauma Healing
Kapolres Arie Sofandi menyatakan bahwa kedatangannya bersama Bhayangkari untuk melihat langsung kondisi korban dan memberikan bantuan berupa sembako. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan trauma healing untuk membantu korban yang mengalami gangguan psikologis akibat musibah tersebut.
“Kami ingin memastikan korban mendapatkan dukungan moral dan material. Bantuan sembako kami berikan untuk membantu meringankan beban mereka,” ujar Kapolres.
Penyebab Kebakaran
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran yang melanda 17 rumah warga di Desa Tambangan Tonga diduga disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting). Peristiwa kebakaran ini berawal dari asap yang muncul di atap rumah kedai kopi milik Hapisuddin.
“Warga yang melihat asap langsung berusaha memadamkan api secara manual, namun api cepat menyebar dan menghanguskan 17 rumah dalam waktu dua jam,” kata Kapolres Arie.
Kerugian dan Dukungan Pemkab Madina
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang sangat besar, di mana banyak warga yang kehilangan seluruh barang berharga mereka. Kapolres memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk membantu para korban membangun kembali rumah mereka.
“Dari sini, kami juga berharap ada bantuan dari Pemkab untuk membangun rumah korban dan memulihkan aktivitas mereka seperti semula,” tambah Kapolres.
Pengungsian dan Bantuan Dermawan
Saat ini, para korban kebakaran mengungsi di masjid Desa Tambangan Tonga dan sebagian lainnya di rumah keluarga. Sejumlah dermawan juga telah datang memberikan bantuan kepada korban, dengan penyerahan bantuan difokuskan di masjid yang menjadi tempat pengungsian sementara.
Kebakaran ini terjadi pada Senin dini hari (23/12/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, menghanguskan rumah-rumah warga dan meninggalkan kerugian yang cukup besar. Diharapkan, dengan adanya bantuan dan dukungan, para korban dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka.
(Blinkiss News)
