24 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

2 min read

Blinkiss.id, Jakarta

Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang bertujuan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.

Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech ini dengan tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’, dibuka pendaftaran pada tanggal 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di bulan Februari 2024 mendatang.

Untuk memberikan edukasi dan literasi digital di kalangan anak muda khususnya universiitas, Indosat bersama Narasi mengadakan Roadshow SOS Goes to Campus di 4 kota yaitu; Kota  Medan, Makassar, Jember dan Pontianak.

Medan sebagai kota pertama Roadshow berlangsung di Universitas Islam Negeri (UINSU) Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 8 November 2023 mendapat animo yang cukup tinggi dan positif dimana sekira 200an mahasiswa antusias mengikuti serangkaian program SOS Goes to Campus ini.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman, bukan tempat menebar kebencian, Jumat (9/11/2023)

Melalui kampanye tersebut, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,” imbuhnya.

Sejalan dengan pernyataan di atas, Founder Narasi, Najwa Shihab,enyampaikan inisiatif Indosat dengan menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung.

“Sebagai kawan kolaborasi, kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.” ungkapnya.

Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital yang memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.

Kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.

Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota. lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Anak  muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online. Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.

“Ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif. Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita. nyaman dan aman untuk berekspresi,” papar Steve. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate »