Program 3 Juta Rumah Dorong Ekonomi Sumut, Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

Medan – Blinkiss.id

Program nasional 3 Juta Rumah terbukti tidak hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memperoleh hunian layak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau proyek perumahan SMK Residence 2 di Jalan Sentosa, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/10/2025).

Menurut Bobby, pembangunan ribuan unit rumah melalui program tersebut telah membuka lapangan kerja bagi lebih dari 10.000 tenaga kerja lokal di berbagai sektor.

“Pembangunan perumahan rakyat ini bukan hanya soal hunian, tetapi juga menggerakkan ekonomi. Ada kontraktor lokal, tenaga bangunan, hingga pelaku UMKM yang terlibat. Ketika kawasan ini hidup, roda ekonomi masyarakat ikut berputar,” ujar Bobby.

Ia menjelaskan, hingga saat ini telah tersedia lebih dari 7.000 unit rumah siap huni di berbagai kabupaten dan kota di Sumut. Pemerintah daerah menargetkan sekitar 15.000 unit rumah dapat diselesaikan tahun ini untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat.

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, Bobby menegaskan bahwa pemerintah juga telah mempermudah proses kepemilikan rumah bagi MBR.

“Semua sudah dipermudah, mulai dari syarat administrasi, biaya, hingga bunga kredit yang rendah. Ini kesempatan besar bagi masyarakat Sumut untuk memiliki rumah layak huni,” katanya.

Menteri PKP Maruarar Sirait turut menegaskan komitmennya untuk menambah kuota pembangunan rumah di Sumut, mengingat angka backlog perumahan di provinsi ini masih cukup tinggi, yakni mencapai 938.217 rumah tangga.

Program ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah sekaligus solusi nyata dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara.

(Blinkiss.id | Redaksi)