Pemprov Sumut Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran
Medan – Blinkiss.id
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Langkah ini merupakan bagian dari visi Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital di seluruh wilayah provinsi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, menegaskan bahwa transformasi digital dalam dunia pendidikan kini bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk cara belajar mengajar, telah terhubung dengan teknologi.
“Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap individu. Dalam dunia pendidikan, pengoptimalannya dapat mempercepat peningkatan kualitas pembelajaran. Karena itu, kami terus mendorong sekolah-sekolah, terutama tingkat SLTA, untuk berinovasi dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat pembelajaran,” ujar Togap saat menyampaikan sambutan Gubernur Sumut dalam acara Transformasi Pembelajaran bersama Google for Education di Hotel Arya Duta Medan, Selasa (7/10/2025).
Togap menambahkan, SMK Negeri 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, menjadi salah satu sekolah rujukan Google dalam penerapan teknologi digital di Sumut. Ia juga mengimbau seluruh kepala daerah agar menyiapkan dukungan sarana dan prasarana guna mendukung transformasi ini.
Namun, ia menegaskan bahwa teknologi tidak akan menggantikan peran guru, melainkan memperkuatnya. “Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, guru dapat mengubah ruang kelas menjadi ruang kreativitas, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi tanpa batas. Tapi ini tidak cukup hanya menghadirkan perangkat, melainkan juga membutuhkan perubahan mindset dari sekadar menggunakan menjadi mengoptimalkan teknologi digital,” jelas Togap.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, yang turut mendampingi Sekdaprov, menyampaikan bahwa Gubernur Bobby Nasution telah mencanangkan program penghapusan kawasan blank spot atau wilayah tanpa sinyal internet di Sumut. Program tersebut diharapkan menjadi langkah strategis untuk memastikan akses digital yang merata hingga ke pelosok.
“Dengan kerja sama antara Pemprov Sumut dan PT Telkom, nantinya titik-titik tanpa sinyal akan diisi sesuai dengan kondisi topografi masing-masing desa. Saat ini masih dilakukan survei lapangan untuk persiapan tahun depan,” kata Erwin.
Sementara itu, Country Lead Google for Education, Olivia Basrin, memberikan apresiasi atas komitmen Pemprov Sumut dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Menurutnya, dukungan infrastruktur dan pemerataan akses internet menjadi kunci keberhasilan program berbasis teknologi di daerah.
“Google for Education melihat potensi besar di Sumut. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kesiapan infrastruktur, transformasi pembelajaran berbasis digital dapat berjalan optimal dan menjangkau seluruh wilayah,” ujar Olivia.
(Blinkiss.id | Redaksi)
