20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Komisi III DPRD Medan KecewaKadis Diskop UKM Perindag Absen saat RDP

2 min read

MEDAN, BLINKISS

Komisi III DPRD Kota Medan merasa kecewa kepada Kepala Dinas Koperasi (Kadis Diskop) UKM Perindustrian dan Perdagangan (UKM Perindag), Benny Iskandar Nasution yang tidak hadir saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas Pasar Murah Kota Medan 2024.


Kepala Diskop UKM Perindag Benny Iskandar Nasution tidak hadir, hanya mengutus staf saat RDP yang berlangsung di gedung dewan yang berlangsung, Selasa (23/4/2024)


“Kita sangat kecewa kepada Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan yang tidak dapat hadir. Padahal kita membahas Pasar Murah yang baru-baru ini digelar,” kata Afif Abdillah, Rabu (24/4/2024).


Dikatakannya, Pasar Murah setiap tahun digelar, tapi belum sepenuhnya menyentuh masyarakat. “Tahun ini Pasar Murah yang dibuka oleh Walikota Medan benar-benar tidak dirasakan manfaat hingga ke masyarakat bawah.
Afif mengatakan, dari pantauan di lapangan saat pelaksanan Pasar Murah digelar di 21 kecamatan, stok sembako sangat cepat habis, padahal Pasar Murah dibuka pukul 09.00 WIB, namun pukul 09.15 WIB sudah tutup dan barang habis.


Faktanya, kata Afif, stok sembako seperti beras ada, namun barang tersebut sudah ada yang memiliki dan dibawa pulang.


“Jadi yang membeli bukan masyarakat, tapi oknum. Ini temuan di lapangan. Padahal sumber anggaran dari APBD yang seharusnya untuk masyarakat, tapi justru masyarakat tidak merasakan Pasar Murah tersebut,” ucapnya.


Krititikan juga disampaikan oleh Mulia Syahputra bahwa Pasar Murah di Kota Medan tidak terlaksana dengan baik. Slogan Medan Berkah tidak berjalan karena dinikmati oknum bukan rakyat.
Politikus Gerindra Kota Medan itu menilai Kadis Diskop UKM Perindag tidak menjalankan apa yang sudah diprogramkan oleh Wali Kota Medan.


“Diskop UKM Perindag benar-benar lalai, pada hal program ini paling bagus dan kadisnya jangan hanya mengawasi atau menghadirkan kegiatan seremoni ibu-ibu PKK saja.Tapi program Pasar Murah tidak diawasi,” katanya.


Kegiatan rapat dengar pendapat tersebut ditunda dan akan dilakukan penjadwal ulang untuk menghadirkan Kadis Diskop UKM Perindag. (Erianto/ EGA)

 

Facebook Comments Box
Translate ยป