PLN Pusdiklat dan UPDL Tuntungan Bersama Staf Pengajar Siswa SMKN 5 Medan Closing TJSL Upgrading Guru.

Blinkiss.id, Medan

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Pusdiklat berupa Upgrading Guru Vokasi di dua lokasi Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yaitu SMKN 2 Medan dan SMKN 5 Medan yang telah diselenggarakan pada tahun 2023, resmi ditutup.

“Kami sangat berterima kasih atas program TJSL PLN yang melibatkan guru-guru. Peningkatan kompetensi guru adalah merupakan kebutuhan guru serta sekolah agar dapat lebih baik lagi membekali siswa, sebagai upaya tiap pihak guna mewujudkan link and match antara sekolah dengan dunia usaha dunia industri (DUDI),” papar Kepala SMKN 2 Medan, Ida Farida.

Merespon hal itu, Erwin selaku Manager PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Tuntungan menyampaikan, PLN sangat peduli pada keberlanjutan maupun penambahan pengetahuan yang berdampak pada masa depan Indonesia melalui penambahan pemahaman generasi penerus bangsa.

Ditambahkan Erwin dengan memberikan Knowledge Sharing tentang penyiapan teknologi Hidrogen sebagai bentuk upaya PLN support program pemerintah mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060, melalui awareness hal-hal terkait Renewable Energy.

Peserta acara knowledge sharing yang hadir di SMKN 2 Medan ada juga siswa SMK lainya, selain guru-guru penerima manfaat. Arta Sitepu, termasuk guru yang tertarik pada pengembangan hidrogen, Rabu (29/5/2024)

“Program Upgrading Guru adalah merupakan pengejewantahan dari Nilai-nilai BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), khususnya kompeten dan kolaboratif,” tambah Ketua Tim TJSL PLN Pusdiklat 2024, Ahmad Fauzy Hamdani Rahmat.

Di SMKN 5 Medan, perwakilan sekolah yaitu Asmal (Wakil Kepsek bidang Hubungan Industri) menyampaikan, SMK tanpa berkolaborasi dengan perusahaan/Industri akan sulit berkembang.

“Terima kasih atas kerjasama dengan PLN, serta kami berharap kerjasama ini berlanjut, mohon dapat dilibatkan siswa kami dalam kegiatan sertifikasi vokasi, kami doakan semoga PLN makin maju dan sukses melayani Indonesia,” paparnya.

Merespon hal itu, Ahmad Fauzy Hamdani Rahmat menyampaikan, PLN Pusdiklat memiliki beberapa program TJSL lainnya yaitu sertifikasi vokasi siswa SMK, Desa Berdaya dan Employee Volunteer Program. Pihak sekolah dipersilakan mengusulkan agar dapat dilibatkan juga pada program sertifikasi untuk Vokasi siswa SMK pada tahun berikutnya.

Dua orang Guru SMKN 5 Medan, yaitu David Eklesia dan Median menyampaikan bahwa ada Upgrading Guru di tahun 2012. Perbedaannya yaitu ada juga sertifikasi untuk guru SMK pada tahun 2023, tak hanya pembekalan materi.

Testimoninya positif atas fasilitas, materi juga pelayanan yang diberikan oleh tim PLN Pusdiklat atau Corporate University (CorpU), baik UPDL maupun Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) sebagai unit yang sudah terbiasa dan profesional dalam menyelenggarakan pembelajaran dan sertifikasi kompetensi.

Erwin kemudian menambahkan, dengan harapan dan antusiasme dari sekolah-sekolah yang tinggi, PLN Pusdiklat berkomitmen melanjutkan program Upgrading guru dan sertifikasi di tahun 2024. “Namun, agar lebih banyak pihak yang mendapat manfaat, penerima manfaat adalah guru-guru dari SMK lain di Sumatera Utara,” sebutnya menutup. (JB Rumapea)