PLN UP3 Nias Edukasi Siswa SMKS BNKP Gunungsitoli Tentang Sistem Kelistrikan
2 min read
Blinkiss.id, Gunungsitoli
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias menerima kunjungan siswa SMKS BNKP kota Gunungsitoli.
Kunjungan ini merupakan kegiatan keluar dari lingkungan sekolah untuk menambah pengetahuan siswa tentang sistem ketenagalistrikan.
Para siswa mengunjungi Distribution Control Center (DCC) guna melihat secara langsung PLN bagaimana mengendalikan sistem kelistrikan di Kepulauan Nias agar tetap andal. Selain itu, siswa juga mendapatkan penjelasan dampak yang terjadi saat jaringan listrik mengalami gangguan.
Anto, salah satu siswa, bertanya apa penyebab listrik padam? Yang tentu saja melalui pertanyaan sederhana ini akan bisa menambah wawasan mereka untuk mengenali jenis-jenis pemadaman.
“Ada terdapat 2 jenis pemadaman yakni pemadaman terencana serta tidak terencana,” jelas Rio.
Lanjut Rio menjelaskan, pemadaman terencana dilakukan bagaimana meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik. Sedangkan pemadaman tidak terencana disebabkan oleh gangguan dari alam seperti cuaca ekstrem dan lainya, Sabtu (6/7/2024)
Selama mengunjungi Distribution Control Center (DCC) siswa begitu antusias menyimak penjelasan dari PLN UP3 Nias.
“Melalui kegiatan ini, kami mengetahui jenis-jenis pemadaman juga apa penyebabnya. Tugas PLN adalah menjaga pasokan listrik hingga sampai kerumah begitu berat,” tutur Lisna menambahkan.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Nias Revi Aldrian menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi siswa SMKS BNKP Gunungsitoli dalam menambah pengetahuan, khususnya tentang ketenagalistrikan. Pengetahuan ini tidak mereka dapatkan di kurikulum di sekolah.
“Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini para siswa dapat mengetahui penyebab pemadaman dan upaya PLN guna melakukan pemulihan jaringan,” ucap Revi lagi.
Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan siswa SMKS BNKP Gunungsitoli ke PLN UP3 Nias.
“Kami mengapresiasi kegiatan positif ini. Kami juga berharap mereka bisa menjadi perpanjangan PLN dalam menyampaikan pengetahuan yang didapat dari kunjungannya kepada keluarga dan masyarakat,” sebutnya. (JB Rumapea)
