20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

3 Tersangka Baru PPPK Langkat Segera Diperiksa Poldasu

2 min read

MEDAN-BLINKISS.ID–Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut segera melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka baru dugaan korupsi rekrutmen Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat TA 2023.

“Saat ini, penyidik sedang mengagendakan untuk pemanggilan ketiga orang tersangka tersebut dalam kapasitasnya sebagai tersangka, karena sebelumnya masih sebagai saksi,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (13/9/2024).

Dijelaskannya, ketiga tersangka baru itu adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kepala BKD dan satu staf dari dinas pendidikan. Mereka memiliki peran berbeda, termasuk dua kepala Sekolah Dasar (SD) yang terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.

“Penyidik mengkonstruksikan masing-masing tersangka. Lima orang ini memiliki peran-peran yang berbeda,” kata Hadi.

Hadi menyebut, nantinya peran para tersangka akan diketahui setelah perkaranya masuk ke persidangan. Penyidik segera melengkapi dan mengirim berkas perkaranya ke kejaksaan.

Ditanya tentang aktor intelektual kasus PPPK Langkat, Hadi enggan berkomentar, karena ranah penyidik.

“Itu materi penyidikan, kita lihat nanti,” imbuhnya.

Demikian juga ketika disinggung soal tersangka lain, Hadi menunggu hasil proses penyidikan selanjutnya. Hadi juga tidak bisa memastikan penahanan terhadap tiga tersangka baru.

“Kita tunggu proses yang masih bergulir, kita tunggu saja. Penahanan itu kewenangan penyidik,” pungkasnya.

Sebelumnya, penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut, menetapkan tiga tersangka baru kasus dugaan pungli seleksi rekrutmen PPPK Kabupaten Langkat TA 2023.

Dua di antaranya adalah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ED dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Langkat, SA. Sedangkan seorang lagi adalah, Kasie Kesiswaan bidang SD Disdik, AS.

“Betul, hasil gelar perkara Penyidik menetapkan kembali 3 orang sebagai tersangka dalam perkara PPPK Langkat,” kata Hadi Wahyudi.

Hadi Wahyudi menambahkan, bahwa
dalam kasus dugaan korupsi rekrutmen PPPK Kabupaten Langkat telah ditetapkan dua tersangka yakni, A kepala SD 055975 Pancur Ido, Salapian Kabupaten Langkat, dan RN Kepala SD 056017 Tebing Tanjung Selamat.

“Namun, penyidik tidak melakukan penahanan, berbeda dengan tersangka kasus PPPK dari Kabupaten Madina dan Batubara”, pungkasnya.(Erianto EGA)

Facebook Comments Box
Translate »