Polres Samosir Cegah Perpecahan di Tengah Masyarakat Akibat Politik Identitas
1 min readBlinkiss.id, Samosir
Sebagai upaya menjaga keharmonisan masyarakat dimasa tahapan Pilkada Serentak 2024, Polres Samosir melalui Aiptu H Swandi Sinaga dari Polsek Palipi mengunjungi warung Ibu Boru Sitohang di Desa Huta Dame untuk memberikan himbauan berpolitik sehat.
Pada kesempatan itu, Aiptu Sinaga mengedukasi warga tentang pentingnya menerapkan Dalihan Natolu, yaitu Somba Marhulahula sikap hormat kepada keluarga pihak pemberi istri/ibu/keluarga dari ibu), Elek Marboru, (sikap membujuk/mengayomi anak perempuan juga pihak yang menerima anak perempuan) dan Manat Mardongan Tubu (sikap berhati-hati kepada teman semarga) untuk mencegah perpecahan akibat politik identitas.
Aiptu Sinaga meminta orang tua agar terus mengajarkan nilai-nilai Dalihan Natolu kepada generasi muda guna menjaga ketertiban serta keharmonisan selama tahapan Pilkada.
Ia menekankan bahwa seluruh masyarakat Samosir harus bersatu dan tidak terpecah oleh perbedaan pilihan calon kepala daerah.
“Para Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Samosir adalah bermarga Batak Toba, oleh sebab itu jangan kita paksanakan pilihan kita kepada orang lain karena seluruh masyarakat Samosir yang memiliki hubungan kekeluargaan kepada Bakal Pasangan Calon yang diikat Marga dan Dalihan Natolu, ucapnya, Kamis (12/9/2024)
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, BrigPol Vandu P Marpaung, menegaskan peran aktif Aiptu Sinaga dalam mencegah perpecahan dengan memperkuat persaudaraan melalui adat Dalihan Natolu.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif di Kabupaten Samosir. (R Simbolon)