Binjai-blinkiss.id

Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kota Binjai, di Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (13/9). Turut hadir dalam rapat Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Andria Yuferizal, SE, M.Si, Kasdim 0203/Lkt Mayor Inf Abner Bangun, Kasat Sabhara Polres Binjai AKP Gudo Siswoyo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Sugianto, Sp.OG, Kepala Dinas PUPR Kota Binjai Ir. Elvi Kristina, Camat Binjai Selatan Muhammad Fauzi, S.IP, Camat Binjai Kota Musya Ma’aruf Lubis, S.Sos, Plt Kalaksa BPBD Kota Binjai Rudi Iskandar Baroes, Danramil 17/BT Kapten Inf Herman Ginting, Danramil 01/BK Kapten Inf Eben Ezer Pakpahan, Kapolsek Binjai Selatan Kompol Putra Jani Purba, para Lurah, serta para Babinkamtibmas Kelurahan.

Dijelaskan oleh Wali Kota Binjai, bahwasanya Kota Binjai diapit oleh tiga sungai yaitu Sungai Mencirim, Sungai Bangkatan dan Sungai Bingai, yang baru saja terkena banjir pada tanggal 8 September yang lalu.
Sehingga terdapat dua kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Binjai Selatan, meliputi Kelurahan Pujidadi, dan Kelurahan Rambung Barat. Kemudian Kecamatan Binjai Kota, meliputi Kelurahan Kartini dan Kelurahan Satria.

“Alhamdulillah, walahpun kita mendapatkan musibah, tetapi tidak menyebabkan korban jiwa. Kami tegaskan bahwa Pemerintah Kota Binjai akan terus melakukan upaya-upaya yang lebih baik lagi dalam penanganan bencana banjir,” tegasnya.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Binjai membuka pos pengawasan yang berada di desa Namu Ukur, guna mengantisipasi jika debit air mengalami kenaikan.

Di tempat yang sama, Tenaga Ahli BNPB Pusat Brigjen TNI (Purn) Herman Hidayat menyatakan bahwa pihaknya diutus oleh Kepala BNPB untuk mendukung penanganan darurat bencana, serta wujud kepedulian Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah.

(Jefrihrp)

@officialamirhamzah
@rizkystp
@sofyan Siregar

kotabinjai

binjaimajuberbudayareligius