20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

CEO JPMorgan Chase Peringatkan Ancaman Bahaya Ekonomi Global

2 min read

NEW YORK, blinkiss.id – CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mengingatkan bahwa ekonomi dunia berpotensi menghadapi ancaman yang sangat serius, terutama dengan semakin meningkatnya tantangan global. “Saat ini mungkin merupakan masa yang paling berbahaya yang pernah terjadi di dunia dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Dimon, seperti yang dilaporkan oleh CNBC International pada Minggu (15/10/2023).

Salah satu sorotan utama dalam pernyataan Dimon adalah konflik militer yang terjadi antara Israel dan Hamas. Konflik ini berpotensi meningkatkan kembali harga komoditas global, yang belum sepenuhnya pulih dari dampak perang antara Rusia dan Ukraina. “(Perang Israel-Hamas) mungkin akan berdampak luas terhadap pasar energi dan pangan, perdagangan global, dan hubungan geopolitik,” tambah Dimon.

Selain masalah konflik bersenjata, Dimon juga mencermati kondisi utang yang dihadapi oleh banyak negara. Beberapa negara mengalami defisit fiskal yang besar, yang dapat meningkatkan tingkat inflasi dan suku bunga acuan bank sentral. Dengan tingkat suku bunga yang tetap tinggi, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), kemungkinan akan melanjutkan kebijakan ketatnya dengan melepaskan kepemilikan obligasi, hal ini bertujuan untuk mengurangi likuiditas di pasar uang.

Dalam konteks kebijakan hawkish yang tetap diambil oleh The Fed, Dimon memperingatkan para kliennya tentang potensi kemungkinan terburuk dari arah kebijakan bank sentral tersebut. Tidak hanya mempertahankan suku bunga tinggi, tetapi The Fed juga berpotensi meningkatkan suku bunga acuannya. “Meskipun kami berharap yang terbaik, kami mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi berbagai risiko, sehingga kami dapat secara konsisten memberikan hasil kepada klien, apa pun kondisinya,” jelas Dimon.

Sebagai informasi, meskipun dalam kondisi ketidakpastian global, JPMorgan tetap mencatatkan kinerja positif. Pada kuartal III-2023, JPMorgan berhasil mencatatkan laba sebesar 13,15 miliar dollar AS, meningkat sebesar 35 persen secara tahunan, menunjukkan ketahanan dan adaptabilitas perusahaan dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak stabil.

 

sumber: telegraph

Facebook Comments Box
Translate »