Joe Biden Tekankan Pentingnya Mengatasi Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan bahwa krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Jalur Gaza, yang terus menerus diserang oleh Israel, menjadi prioritas. Namun, Biden juga menegaskan dukungannya terhadap Israel yang sepekan lalu diserang secara mengejutkan oleh Hamas.

Dalam sepekan terakhir, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan-serangan dari pihak Hamas. Pemerintahan Biden mendapat kritikan karena dianggap tidak mengambil sikap tegas dalam mendesak Israel, sekutu dekatnya, untuk menahan diri. Kritikan juga mengarah pada ketidaktanggapan Biden terhadap seruan Israel agar warga sipil meninggalkan wilayah Jalur Gaza bagian utara dan pindah ke wilayah selatan, menjelang kemungkinan serangan darat oleh pasukan Tel Aviv.

Seruan Israel ini dianggap sebagai ‘pengusiran paksa’ warga Palestina dari Jalur Gaza oleh Arab Saudi dan telah mendapat kecaman keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta organisasi-organisasi internasional lainnya.

Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Jumat (13/10) waktu setempat, Biden menegaskan bahwa mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza adalah prioritasnya. Ia menyatakan, “Kita tidak boleh melupakan bahwa mayoritas warga Palestina tidak terlibat dengan Hamas dan mereka juga menderita akibat serangan-serangan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas. Mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza adalah prioritas bagi saya. Saya telah memerintahkan tim kami untuk bekerja di kawasan tersebut, termasuk berkomunikasi langsung dengan pemerintah Israel, Mesir, Yordania, negara-negara Arab lainnya, dan PBB untuk meningkatkan dukungan.”

Dengan pernyataan ini, Biden menegaskan komitmennya untuk mendukung penyelesaian krisis kemanusiaan yang melibatkan warga Palestina di Jalur Gaza, meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak dalam menghadapi situasi konflik yang terus berlanjut.