Dua Kurir Sabu Dituntut 14 Tahun Penjara di PN Medan

Medan, BLINKISS – Muhammad Ayub (39) dan Shahansyah alias Sahan (41), dua kurir narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kg, dituntut 14 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Medan. Tuntutan tersebut disampaikan oleh Aprilda Yanti Hutasuhut dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (9/10/24).

Jaksa juga menuntut kedua terdakwa membayar denda sebesar Rp1 miliar. Jika denda tidak dibayar, mereka akan menjalani tambahan hukuman penjara selama 8 bulan. Majelis Hakim yang diketuai Efrata Happy Tarigan menunda persidangan hingga Rabu (16/10/24) untuk pembacaan nota pembelaan (pleidoi) dari para terdakwa.

Perkara ini bermula pada Sabtu (22/6/24), saat tiga petugas kepolisian dari Polrestabes Medan menerima informasi mengenai seorang laki-laki yang dicurigai membawa narkoba di Jalan Gatot Subroto, Simpang Kampung Lalang, Medan Sunggal. Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung menuju lokasi dan melihat Ayub mengendarai sepeda motor dengan gelagat mencurigakan.

Petugas kemudian memberhentikan Ayub dan melakukan penggeledahan, di mana ditemukan sebuah tas kertas berisi satu bungkus plastik berisi sabu seberat 1 kg. Saat diinterogasi, Ayub mengaku bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang bernama Budi (belum tertangkap) dan ditugaskan untuk mengantarkannya kepada Sahan. Ayub dijanjikan upah sebesar Rp5 juta jika berhasil menyampaikan sabu itu.

Setelah penangkapan Ayub, petugas melanjutkan penyelidikan untuk menangkap Sahan, yang dijadwalkan akan menerima sabu di Jalan Rambung, Kota Binjai. Sahan ditangkap saat menerima barang haram tersebut dan mengaku disuruh oleh Marsel (belum tertangkap) untuk mengambil sabu dari Ayub dan menyerahkannya kepada Anes (belum tertangkap). Sahan diiming-imingi upah Rp2 juta untuk tugas tersebut.

Dengan adanya proses hukum ini, pihak berwenang berharap dapat menekan peredaran narkoba di wilayah Medan dan sekitarnya. (Ras)