16 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Forwakum Sumut Kecam Tindakan Kepala Inspektorat Deli Serdang yang Hardik Wartawan

1 min read

Medan, BLINKISS – Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut) mengecam keras tindakan Kepala Inspektorat Deli Serdang, Edwin Nasution, yang menghardik seorang wartawan saat liputan mengenai netralitas ASN.

Ketua Forwakum Sumut, Aris Rinaldi Nasution, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi yang tidak dapat diterima. “Insiden ini berpotensi mengancam kebebasan pers, yang merupakan pilar penting dalam sistem demokrasi,” tegasnya pada Kamis (17/10).

Forwakum Sumut juga menyoroti perilaku Kepala Inspektorat yang dianggap mencederai prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. “Sikap arogan dari pejabat publik seharusnya tidak terjadi. Perilaku seperti itu mencerminkan sikap layaknya ‘preman’, bukan sikap seorang pejabat yang berpegang pada undang-undang disiplin ASN,” tambah Aris.

Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis yang meliput isu-isu sensitif, mengingat peran media adalah mengawasi tindakan pemerintah. “Kami mendesak pihak terkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap perilaku Kepala Inspektorat Deli Serdang yang dinilai telah menghardik wartawan saat menjalankan tugasnya,” tegasnya.

Forwakum Sumut mengajak semua pihak untuk menjaga hubungan konstruktif antara media dan instansi pemerintah demi menciptakan lingkungan yang mendukung kebebasan pers. “Kami berharap tindakan serupa tidak terulang, agar wartawan dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Insiden ini terjadi ketika wartawan MNC Group, Amiruddin, mengalami aksi arogansi dari Kepala Inspektorat, Edwin Nasution, pada Rabu (16/10). Kejadian tersebut terekam kamera, menunjukkan Edwin berusaha merampas alat kerja wartawan dan menantang untuk berduel setelah merasa tidak senang direkam.

Situasi ini terjadi setelah pertemuan petugas Bawaslu Deli Serdang dengan Kepala Inspektorat untuk klarifikasi, yang kemudian memicu keributan saat wartawan meminta keterangan. (BK)

Facebook Comments Box
Translate »