Kapolrestabes Medan : Deklarasi Pelajar Merah Putih untuk Mencegah Geng Motor dan Tawuran Pelajar
2 min readBLINKISS, Medan, 23 Oktober 2024 – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum, turut hadir dalam kegiatan Deklarasi Pelajar Merah Putih yang diadakan untuk mencegah geng motor dan tawuran pelajar. Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan Polonia, dengan kehadiran Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama SIK, mendampingi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 02/01 Medan, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, serta pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Sosial Kota Medan. Selain itu, kepala sekolah, guru, dan siswa dari beberapa sekolah, termasuk SMAN 2, SMKN 2, SMA ERIA, dan SMAN 5 Medan, juga ikut berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Kombes Gidion menegaskan bahwa geng motor merupakan masalah serius yang dihadapi masyarakat saat ini. Ia menjelaskan bahwa remaja sering terjerumus dalam aktivitas berbahaya yang berkaitan dengan geng motor, termasuk kekerasan, kenakalan remaja, dan penyalahgunaan narkoba.
“Kelompok geng motor sering melakukan kekerasan dan kejahatan jalanan. Tanggung jawab untuk memerangi hal ini ada di tangan kita semua. Pendidikan yang baik dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda,” ungkap Kombes Gidion. Ia menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai dari Deklarasi Pelajar Merah Putih dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, lingkungan sosial, dan keluarga.
Gidion juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar dihayati dan dilaksanakan oleh para siswa. “Ini harus diterapkan di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sosial. Mari kita bersama-sama memastikan masa depan yang lebih baik bagi remaja penerus bangsa,” tambahnya.
Ia mengapresiasi kehadiran para tamu undangan serta dukungan semua pihak dalam upaya pencegahan kenakalan remaja. “Semoga kegiatan Deklarasi Pelajar Merah Putih ini berjalan dengan lancar dan dengan adanya kegiatan ini, para pelajar dapat berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif,” tutup Kombes Gidion.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran di kalangan pelajar dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat. (Gung)