KPU Sumut: Fokus pada Visi Misi dalam Debat Pilkada
2 min readMedan, BLINKISS – KPU Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub 2024 mengedepankan visi-misi mereka dalam debat publik perdana yang dijadwalkan pada 30 Oktober. Robby Effendy, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Sumut, menegaskan bahwa debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan pilihan pemimpin mereka selama lima tahun ke depan.
KPU Sumut merencanakan tiga kali debat publik untuk paslon gubernur dan wakil gubernur, dengan debat pertama mengangkat tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Robby menyatakan, “Debat publik ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pasangan calon untuk menyakinkan masyarakat dengan memaparkan visi-misi serta program-program unggulan mereka.”
Debat pertama akan berlangsung di salah satu hotel di Kota Medan, melibatkan sembilan panelis dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. Panelis yang terlibat telah dipilih berdasarkan integritas, kejujuran, dan netralitas, serta akan berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan selama debat.
Sembilan panelis yang ditunjuk adalah Nispul Khair (akademisi), Hatta Ridho (Dekan FISIP USU), Dadang Darmawan Pasaribu (tokoh masyarakat), Hisarma Saragih (akademisi), Mahmul Siregar (Dekan Fakultas Hukum USU), Moammar Andar Roemare Siregar (profesional), Hasan Sazali, Mujahiddin, dan Zakaria Siregar.
KPU Sumut telah menetapkan bahwa debat kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada 6 November dan 13 November 2024. Semua debat pasangan calon akan berlangsung di Kota Medan, dengan lokasi yang telah ditentukan namun belum diumumkan secara rinci.
Dalam Pilgub Sumut 2024, terdapat dua pasangan calon: Bobby Nasution-Surya dengan nomor urut 1, dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri yang mendapatkan nomor urut 2. Pasangan Bobby Nasution-Surya didukung oleh gabungan beberapa partai politik, termasuk Gerindra, Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, PPP, Demokrat, Perindo, dan PSI. Sedangkan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh PDIP, Hanura, PKN, Partai Buruh, Gelora, dan Ummat.
KPU berharap bahwa melalui debat ini, masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi para calon, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin mereka. (ZT)