Lewat Kolab Dosen dan Mahasiswa, Desa Ini Tingkatkan Ekonomi Wisata
2 min readBlinkiss.id, Jakarta
Desa memainkan peran penting sebagai upaya peningkatan perekonomian Indonesia yang didukung kualitas hidup melalui pemanfaatan sumber daya dan budaya lokal.
Laporan Kementerian Desa (2021) mencatat bahwa 70% penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, dengan sektor pertanian serta UMKM sebagai pekerjaan utama yang menyumbang sekitar 50% dari total PDB. Selain itu, Bank Dunia (2019) mengungkapkan bahwa perekonomian dapat meningkat hingga 2% per tahun jika sektor pedesaan dikelola secara baik.
“Sebagai bagian dari tridharma, Universitas Pertamina berkontribusi dalam upaya optimalisasi potensi dan pencapaian kemandirian desa melalui pengembangan penelitian yang inovatif dan aplikatif untuk diterapkan di desa. Salah satunya, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,” ujar Rektor Universitas Pertamina (UPER), Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S.
Desa Alamendah memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Terletak di kawasan Bandung Selatan, desa ini dikenal akan keindahan alamnya yang eksotis juga menawarkan berbagai destinasi wisata, seperti Kawah Putih, Ranca Upas, dan pemandian air panas. Potensi tersebut berpeluang meningkatkan perekonomian lokal hingga 30%, Selasa (5/11/2024)
Meskipun memiliki potensi besar di bidang pariwisata, Desa Alamendah belum sepenuhnya memanfaatkan peluang. Alhasil, dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Logistik serta Ilmu Komputer UPER yang mengusung proyek untuk optimalisasi potensi wisata Desa Alamendah lewat digitalisasi. Mereka adalah Resista Vikaliana, Yelita Anggiane Iskandar, Ade Irawan, Muhammad Fajar Ikhlas, Nazwa Adelia Putri, Aditya Vahlevy Nugraha dan Abdullah Ahmad Hafiz.
“Memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, Desa Alamendah belum memiliki manajemen usaha yang efektif serta sistem digital yang terintegrasi. Dibutuhkan optimalisasi informasi wisata melalui situs web agar mudah dikenal dan diakses oleh masyarakat luas,” ujar Yelita Anggiane Iskandar, Dosen Teknik Logistik UPER yang tergabung dalam tim PkM Desa Alamendah.
Tim PkM UPER merancang sebuah situs web untuk Desa Alamendah, dirancang membantu pengelolaan konten digital serta mempromosikan potensi wisata desa. Proyek ini didukung oleh Hibah PkM DIKTI Tahap 2 dengan total pendanaan lebih dari 20 juta rupiah. Hasilnya, pemasaran wisata Desa Alamendah diperkirakan dapat meningkat sebesar 35%.
Melalui pelatihan dengan tajuk optimalisasi potensi dan peningkatan kapasitas digital yang diselenggarakan pada 23 sampai dengan 24 Oktober 2024 tersebut, tim PkM UPER memberikan pelatihan menyusun situs website yang interaktif, serta menyajikan konten website lebih informatif. Selain itu pelatihan yang diikuti oleh pengelola Desa Alamendah tersebut turut memperkenalkan dua modul panduan pengelolaan website, yaitu ‘Modul Web Interaktif: Panduan Praktis Pengelolaan Konten dan Paket Wisata’ serta ‘Modul Website Maintenance: Panduan Praktis Pengelolaan serta Pemeliharaan Situs Web’
“Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital para pengelola desa wisata memaksimalkan potensi wisata lokal melalui pelatihan pemasaran digital dan pentingnya digitalisasi. Dalam pelatihan, kami mendampingi pengelola dalam pengembangan dan perbaikan situs web agar lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
Untuk mendukung internasionalisasi, kami juga menyediakan versi multibahasa pada situs web, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas informasi wisata di Desa Alamendah, serta mendukung pencapaian pariwisata berkelanjutan,” jelasnya. (JB Rumapea)