20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Polisi Ikut Berperan Aktif dalam Pemilu, Kapolda Sumut Ingatkan Bahaya TPPU

2 min read

BLINKISS.ID, MEDAN

Pada tanggal 31 Oktober, Aula Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) ramai dipenuhi oleh mahasiswa dan organisasi yang mengadakan sebuah dialog publik. Acara tersebut bertujuan untuk membahas mengenai peran dan fungsi bank pembangunan daerah dalam memerangi tindak pidana pencucian uang yang dikhawatirkan akan marak pada pusaran politik 2024.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pencegahan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk mewujudkan pemilu yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Ia menerangkan bahwa pencucian uang adalah tindak pidana yang dilakukan dengan cara menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga menjadi kekayaan yang sah. Menurutnya, trend tindak pidana ini semakin berkembang dengan menggunakan pihak ketiga seperti akuntan publik, penggunaan cek perjalanan untuk penyuapan pejabat pemerintahan, serta peningkatan penggunaan identitas palsu dan dokumen palsu untuk pembukaan rekening di bank.

Dalam konteks politik, Kapolda Sumut mengungkapkan potensi kerawanan tindak pidana pencucian uang pada tahun politik 2024. Hal ini bisa terjadi melalui penerimaan dana kampanye dari pihak yang tidak jelas, politik uang selama masa kampanye, serta sumber dana kampanye dari hasil tindak pidana.

Untuk itu, ia mengimbau agar pihak kepolisian ikut berperan aktif dalam mencegah dan menindak tindak pidana pencucian uang. Kapolda Sumut mencontohkan kasus-kasus yang telah ditangani oleh Polda Sumut seperti narkotika, judi online, dan pemerasan pada tahun 2022. Namun, ia juga menekankan bahwa penindakan terhadap tindak pidana pencucian uang harus lebih ditingkatkan.

Selain itu, Kapolda Sumut juga mengajak semua pihak untuk menjaga integritas dalam menolak TPPU serta bersama-sama memerangi tindak pidana tersebut demi terwujudnya pemilu yang damai dan bersih. Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan pemilu yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Kapolda Sumut juga menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya dialog publik oleh pihak UINSU dan organisasi mahasiswa. Acara seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya TPPU serta upaya pencegahannya.

Di akhir sambutannya, Kapolda Sumut menegaskan kembali pentingnya peran dan kerjasama semua pihak dalam mencegah dan memerangi tindak pidana pencucian uang. Dengan adanya kesadaran dan kerjasama yang kuat, diharapkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan bersih dari praktek-praktek yang merugikan bangsa dan negara. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan memerangi tindak pidana pencucian uang untuk mewujudkan pemilu yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Facebook Comments Box
Translate ยป