Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, Gelar Reses di Medan Tembung, Warga Sampaikan Beragam Aspirasi

Medan, BLINKISS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, melaksanakan reses tahap I masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. Acara ini berlangsung di Jalan Tirtosari No. 75, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, pada Minggu (8/12) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Reses ini dihadiri oleh warga dari daerah pemilihan III Kota Medan, yang meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, dan Medan Deli. Hadir pula sejumlah perwakilan dari instansi pemerintahan, di antaranya Bayu Baskoro dari SDABMBK/PU, M. Indra Utama dari DLH Kota Medan, Karina Purnomo dari BPJS Kesehatan, Risnata Tauntonnan dari Dinas Sosial, Ratnawati SRG dari Puskesmas Mande Sekcam, Feruanda Widya Utomo dari Kasi Pembangunan Kelurahan Bantan, Nurcahaya Siregar dan Khairaui dari Dinas Pendidikan, serta Syaprida Nst dari Disdukcapil.
Dalam kesempatan ini, Sekcam Medan Tembung menyampaikan sejumlah persoalan utama di wilayahnya, seperti genangan air yang lambat surut saat hujan serta kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan. Ia berharap agar berbagai permasalahan ini dapat segera ditangani.
Aspirasi Warga: Infrastruktur, Banjir, dan Pelayanan Kesehatan
Berbagai keluhan juga disampaikan oleh warga yang hadir. Rani Anggraeni, warga Pertiwi Baru, menanyakan tentang layanan BPJS. Sementara itu, Evi, warga Pertiwi, mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan dan masalah kesehatan. Robiah Siregar, warga Pertiwi lainnya, menyoroti masalah sampah dan banjir akibat sampah yang dibuang sembarangan, terutama di Jalan Ampera.
Deliana Afanda, warga Tirtosari, meminta agar parit di wilayahnya diperbesar karena sering menyebabkan banjir, sementara Susi, warga Tirtosari lainnya, juga mengeluhkan banjir dan meminta adanya perbaikan sistem drainase.
Jawaban dan Tanggapan
Menanggapi persoalan BPJS, perwakilan dari BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa Kota Medan telah memiliki program Universal Health Coverage (UHC), yang berlaku untuk semua warga dengan syarat data kependudukan sudah terintegrasi secara daring. Warga yang mengalami kendala pelayanan juga diimbau untuk melaporkannya melalui nomor kontak yang tersedia di setiap rumah sakit.
Soal drainase dan banjir, Wong Chun Sen mengajak warga untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ketua DPRD Medan ini juga meminta pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan bersih agar terbebas dari banjir. Untuk keluhan soal jalan berlubang yang telah diajukan dalam Musrenbang selama empat tahun terakhir, Wong mendesak Dinas SDABDK untuk segera melakukan perbaikan.
Namun, Wong Chun Sen juga menyesalkan ketidakhadiran Dinas Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini, mengingat persoalan lapangan pekerjaan menjadi salah satu isu penting yang disampaikan oleh warga. Ia berharap dinas terkait dapat lebih responsif dalam menangani permasalahan ini.
Hampir Seribu Aspirasi Ditampung
Dalam kegiatan reses ini, Wong Chun Sen menerima hampir seribu aspirasi yang ditulis langsung oleh warga yang hadir. Berbagai persoalan yang disampaikan mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial. Wong menyatakan bahwa semua aspirasi tersebut akan dibawa dan disampaikan pada rapat paripurna DPRD Medan untuk ditindaklanjuti.
Menghidupkan Suasana dengan Pantun
Wong Chun Sen membuka dan menutup acara reses dengan menyampaikan pantun, yang membuat suasana semakin hangat dan akrab. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa reses merupakan forum penting bagi anggota DPRD untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengar aspirasi mereka.
“Reses adalah pertemuan DPRD dengan konstituen di luar kantor. Dalam setahun, reses dilaksanakan tiga kali sesuai aturan yang berlaku,” ujar Wong. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, serta kepada yang tidak memilihnya, dengan nada bercanda yang mengundang tawa.
Wong berharap hasil reses ini dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi warga, terutama di Kecamatan Medan Tembung. (Agung)