Polri Menjalankan Operasi Pengamanan Aman Bacuya-2023 Untuk FIFA U17 World Cup Tahun 2025
3 min readBLINKISS.ID, JAKARTA
Polri memastikan bahwa pelaksanaan Piala Dunia U17 2023 akan berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kepolisian telah menyiapkan pengamanan dan penjagaan untuk event internasional tersebut.
Selama 25 hari mulai dari tanggal 10 November hingga 4 Desember 2023, Mabes Polri akan melaksanakan operasi pengamanan yang diberi nama Aman Bacuya-2023. Operasi ini akan dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur.
Terdapat sekitar 13.246 personel yang akan terlibat dalam operasi tersebut, dengan rincian 415 personel di Mabes Polri dan 12.832 personel di Polda jajaran. Mereka akan mengamankan lokasi pertandingan, VVIP, VIP, Offisial, pemain, wasit dan seluruh panitia FIFA U17 World Cup Tahun 2023.
Melalui kegiatan preemtif dan preventif serta penegakan hukum dan kehumasan, Polri bertujuan untuk memelihara kamtibmas dan menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023. Seluruh potensi gangguan kamtibmas juga akan diantisipasi oleh personel kepolisian yang ditugaskan.
Operasi Aman Bacuya-2023 juga akan difokuskan pada pengamanan tempat upacara pembukaan, lokasi pertandingan dari fase grup hingga final, dan tempat penutupan.
Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menjamin keamanan pelaksanaan FIFA U17 World Cup Tahun 2023 dengan aman, tertib dan lancar.
Pada saat yang sama, Sandi juga meminta agar pihak kepolisian dapat mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi. Dengan demikian, Polri berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan tanpa adanya kendala yang signifikan dan mencerminkan profesionalitas serta kesiapan aparat kepolisian dalam mengamankan event internasional.
Sebagai negara yang menjadi tuan rumah FIFA U17 World Cup Tahun 2023, Indonesia telah menunjukkan keseriusannya dalam menjalani persiapan yang matang. Selain pola pengamanan yang ketat, pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah lain seperti memperbaiki infrastruktur dan transportasi demi meningkatkan kenyamanan para tamu serta meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Tidak hanya itu, secara khusus Mabes Polri juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pemerintah daerah untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023.
Penyelenggaraan Piala Dunia U17 ini juga diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara peserta dan menciptakan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini siap untuk menjadi tuan rumah event internasional sekelas Piala Dunia U17. Pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian juga merupakan bukti nyata bahwa Polri memiliki kesiapan dan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membangun citra positif Indonesia di mata dunia.
Seperti yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, bahwa pengamanan akan difokuskan pada seluruh aspek yang terkait dengan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023. Dengan demikian, Polri siap untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan motto “melindungi, mengayomi, dan melayani.”
Harapan besar dari seluruh pihak adalah agar penanganan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Piala Dunia U17 dapat dilakukan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Kesiapan dan komitmen Polri dalam menjalankan tugasnya menjadi kunci penting dalam menjamin pelaksanaan event internasional ini berjalan aman, tertib, dan lancar.
Semoga dengan kerja keras dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023 dapat menjadi momentum yang bersejarah bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa negara ini mampu menggelar event internasional yang sukses dan sesuai dengan standar internasional. (Agung)