Menteri Nusron Wahid Ditunjuk sebagai Waka Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional
2 min readJakarta, BLINKISS.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 3 Januari 2025.
Menanggapi penunjukan tersebut, Menteri Nusron menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program hilirisasi dan ketahanan energi yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut bahwa upaya percepatan hilirisasi, khususnya di sektor energi, merupakan prioritas nasional yang memerlukan kerja sama lintas sektor.
“Rapat Satgas akan dimulai besok pagi. Hilirisasi adalah bagian dari program prioritas dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kita harus mendukung penuh, terutama di sektor energi yang menjadi prioritas ganda,” ujar Nusron saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kamis (16/1/2025).
Sebagai Wakil Ketua Satgas, Menteri Nusron akan fokus pada beberapa aspek penting, seperti penyediaan lahan, informasi pertanahan, tata ruang, dan percepatan proses perizinan yang terkait dengan sektor energi. Menurutnya, percepatan ini menjadi kata kunci untuk memastikan program hilirisasi dapat menghasilkan dampak signifikan.
“Prioritas pertama adalah energi, dan prioritas kedua adalah hilirisasi. Kita akan merumuskan langkah-langkah strategis dalam kewenangan ATR/BPN agar percepatan ini menghasilkan manfaat nyata,” tegasnya.
Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional dibentuk untuk mengawal agenda prioritas pemerintah, termasuk mendorong hilirisasi sumber daya alam sebagai langkah strategis menuju kemandirian energi nasional.
Dengan peran strategisnya dalam Satgas, Nusron Wahid diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi Kementerian ATR/BPN guna mendukung kelancaran program nasional ini. (Agung)