Pesantren An-Najah Centre Memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H

Percut Sei Tuan-BLINKISS-
Pusat Studi Al Quran dan Bahasa Arab Yayasan Islam Pesantren An- Najah Centre memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H yang dilaksakan di Masjid Pesantren An-Najah Centre, Jalan Perbatasan / simpang Pangkalan Angkot 11, Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (02/2/2025) Pukul 09.00. Wib.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh protokol dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qori Fauzan Azizi.

Kepala yayasan pesantren H. Muhammad Iqbal Afifuddin, LC, M.Ikom
Dalam kata sambutan nya mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat dusun II, Desa Bandar Setia, yang sudi kiranya berhadir dalam rangka acara Isra’ dan Mi’raj yang di gelar di Pesantren ini.

Peringatan isra’ dan mi’raj ini adalah untuk bagaimana kita betul-betul menjaga Shalat kita. Karena itu merupakan Wahyu yang diterima oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

” Begitu juga, bagaimana kewajiban kita sebagai orang tua, betul-betul mendidik anak kita, mengingatkan anak kita untuk mengerjakan shalat dan bagaimana pergaulan mereka ke depan”, ujar Iqbal.

Iqbal menambahkan,
bahwa bulan sya’ban ini adalah bulan yang sering dilupakan, dilalaikan oleh umat manusia. Apalagi, bulan ini terdapat atau diapit dua bulan yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

” Maka, mari kita memaksimalkan bulan sya’ban ini. Karena, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri mengatakan, bahwa bulan sya’ban ini adalah bulanku, di mana Rasul memang memperbanyak amalan-amalannya terkhusus amalan ibadah puasa di bulan sya’ban hampir 30 hari. Begitulah pentingnya dan mulianya bulan sya’ban, sehingga betul-betul harus dimanfaatkan oleh umat Islam,” kata iqbal.
Selanjutnya acara Isra’ dan Mi’raj tersebut di isi oleh penceramah kondang Habib Basyir Al- Hamid yang didatangkan dari negara Yaman dan didampingi penerjemah bahasa Indonesia oleh Ustadz Ali Ramadhan tersebut mengatakan, Allah subhanahu wa ta’ala menjadikannya pagi yang diberkahi dan penuh kasih sayang serta aturannya Allah sebagai orang-orang yang beruntung dan berbahagia yang termasuk daripada orang-orang yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Pengurus dari Pesantren An-Najah Centre ini yaitu Ustadz Muhammad Iqbal dan kepada seluruh dewan guru yang mengajar di An-Najah Centre ini mudah-mudahan semuanya mendapat kan Taufik dari Allah subhanahu wa ta’ala dan Allah balas dengan sebaik-baiknya balasan.

Habib Basyir juga mengatakan,
saya mendengarkan ayat yang dibacakan oleh Qori tadi adalah ayat tentang isra mi’raj sebuah peristiwa yang merupakan bentuk dari pemberian Allah subhanahu wa ta’ala, kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
” Itu adalah hadiah Allah subhanahu wa Ta’Ala kepada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ini suatu hal yang wajib diimani tanpa ada keraguan di dalamnya. Karena, ini masuknya kepada ranah iman, ” Ungkap Habib Basyir.

Kalau kita buka dimensi zaman sekarang ini sebut Habib Basyir, masih ada aja orang yang enggak percaya kalau ada yang namanya isra dan Mi’raj. ” Padahal, Isra’ dan Mi’raj itu segala macam mukjizat ada pada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Itu sangat banyak sekali,”imbuhnya.
Tentang bagaimana keutamaan bulan sya’ban, Habib Basyir Al- Hamid menjelaskan, bahwa bulan sya’ban tersebut, semua bulan-bulan di dunia ini semua di dalamnya terdapat kebaikan jauh di sana shallallahu alaihi wasallam, bulan sya’ban adalah bulan yang di mana nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sering sekali puasa di bulan tersebut”, jelas Habib Basyir.

Disini banyak orang yang lupa kepada Allah berupa kepada amal ibadah yang Saleh terutama dalam hal berpuasa.
Terutama dalam hal puasa Sya’ban.
” Orang-orang lupa di bulan sya’ban karena yang mereka siapkan itu bukan amal ibadah, akan tetapi yang mereka siapkan apa nanti yang mau dibuat untuk buka puasa, apa nanti yang terbaik makanan dan apa yang terbaik minuman.
Sehingga nanti masuk bulan Ramadhan makanan dan minuman sudah full. Akan tetapi tidak ada persiapan baginya untuk amal salehnya, inilah yang menjadi masalah puasanya itu,” pungkas Habib Basyir.

Diakhir acara tersebut Habib Basyir Al- Hamid menerima cenderamata yang diberikan oleh Ustadz Andi Wahyudi, Lc.MA, didampingi Kepala Pesantren An- Najah Centre Muhammad Iqbal Afifuddin LC, M.Ikom
Adapun acara tersebut di hadiri para tokoh agama, Ustadz Andi Wahyudi Lc.MA, Ibu- ibu pengajian, para santri dan masyarakat Desa Bandar Setia.
(Erianto EGA)