Dishub Sumut Petakan 147 Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jalur Mudik Lebaran
1 min read
MEDAN, BLINKISS – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) mengidentifikasi 147 titik rawan kecelakaan, longsor, dan kemacetan di sepanjang jalur mudik Lebaran 2025. Data ini diperoleh dari survei yang dilakukan Dishub Sumut bersama Tim Terpadu pada 10-15 Februari 2025 di jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumut.
“Kami menemukan 147 titik rawan, terdiri dari 76 titik rawan kecelakaan, 47 titik rawan macet, dan 24 titik rawan longsor,” ujar Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, usai ramp check di Terminal Amplas, Medan, Selasa (25/2/2025).
Jumlah ini meningkat dibanding survei arus mudik Natal dan Tahun Baru sebelumnya yang mencatat 120 titik rawan. Dishub akan melaporkan hasil survei ini kepada Gubernur untuk segera ditindaklanjuti demi kelancaran mudik Lebaran.
“Survei ini juga menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menangani ruas jalan yang bermasalah sebelum masa mudik dimulai,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah provinsi akan menambah rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk sementara di sepanjang jalur mudik. Tim juga telah memetakan jalur alternatif, seperti jalan provinsi atau jalan kabupaten/kota, yang bisa digunakan jika jalur utama terganggu akibat kemacetan, longsor, banjir, atau kecelakaan.
“Dengan upaya ini, kami berharap perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkas Agustinus. (Agung)