Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan Kembali Beri Bantuan Susu, Vitamin dan Sembako Kepada 5 Balita Penderita Stunting

MEDAN, BLINKISS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B kembali mengunjungi rumah warga yang memiliki anak balita penderita Stunting. Wong ditemani staf dan awak media, Sabtu (15/2).
Pemberian susu, vitamin dan beras inj merupakan lanjutan atas kepedulian Wong Chun Sen terhadap 5 orang balita penderita stunting yang berada di dapil III Medan, agar dapat sehat seperti anak balita pada umumnya.
“Memberikan bantuan seperti ini sudah sejak tahun 2022 saya lakukan sampai sekarang, dengan uang hasil gaji yang disisihkan sedikit untuk ke 5 orang balita penderita stunting. Saat ini ada 2 balita stunting sudah sehat dan pulih, bahkan telah bermain dengan anak seusianya. Satu balita sudah mengalami perubahan meskipun lambat, dan satu balita lagi masih butuh perawatan secara intensif akibat permasalahan di bagian jantung,” ucapnya.
Pada saat pemberian susu dan vitamin ke kediaman Jehan Arisa Pakpahan (5), Jl. Mustapa Gang 7 Lingkungan XI dan XII Kelurahan PBD I, Kecamatan Medan Timur, terlihat masih belum mengalami perkembangan.
Siska Melfi Putri, orang tua dari Jehan, menyampaikan bahwa baru dua hari ini anaknya ini pulang dari rumah sakit.
“Kemarin menjalani operasi, karena napasnya sesak tiba-tiba dan semalam baru pulang dari rumah sakit. Dan terimakasih atas bantuan susu, vitamin, gula dan berasnya pak Wong. Selama ini bapak telah membantu kami, semoga apa yang diberikan ini dapat mempercepat pemulihan kesehatan anak kami,” ucapnya.
Wong menyebut, kondisi Jehan Arisa Pakpahan memang belum sembuh, karena selain menderita Stunting, anak ini juga mengalami kelainan pada paru-parunya. “Namun, kita tetap membantu dengan memberikan susu dan vitamin, ” ujar nya.
Wong Chun Sen melanjutkan perjalanannya mendatangi kediaman Adriel Delano Siagian (5), balita penderita Stunting anak dari Anggiat Siagian dan Grece, di Jalan Gurila Kecamatan Medan Perjuangan terlihat sudah sehat. Wong pun memberikan susu, vitamin dan beras.
Wong Chun Sen mendatangi rumah kediaman Asyifa Amelia (13) anak pasangan Aprizal Tanjung dan Kartini yang menderita penyakit cairan di kepala (Hidrosifalus), di Jl. Pimpinan Gg Langgar, Sei Kera Medan Perjuangan.
Dihadapan Ketua DPRD Medan, Kartini menyebutkan bahwa saat lahir, Asyifa dalam kondisi normal. Kondisi ini dialami, saat usia 1 tahun, Asyifa mengalami sakit demam tinggi dan sakit sampai sekarang.
“Setelah itu, kondisinya mulai berubah. Perlahan kepalanya membesar akibat cairan dan kakinya mengecil. Ironisnya, belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima untuk pengobatan Asyifa. Untuk itu dengan kehadiran bapak Ketua DPRD Medan di sini, nantinya ada pihak-pihak yang membantu pengobatan anak kami,” harapnya.
Setelah melihat kondisi Asyifa serta mendengar keluhan dari kedua orangtuanya, Wong Chun Sen menyatakan akan segera berkoordinasi kepada OPD terkait untuk penanganan dan pengobatan anak penderita Hidrosifalus tersebut sambil dia pun memberikan pampers, susu dan beras.
Setelah itu, Wong Chun Sen menuju kediaman Afia Indira Putri (5), di Jl. Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung.
Menurut nenek yang mengasuhnya, cucunya itu sudah mengalami pertumbuhan kesehatan yang lebih baik.
Dan kunjungan terakhir, Ketua DPRD Medan mengunjungi rumah Tuk Maida br Dalimunthe (5), anak Ke-5 dari pasangan Dawani Dalimunthe di Gang Sembada, Kecamatan Medan Tembung, terlihat bocah tersebut sudah sangat sehat dan lincah saat bermain bersama teman seusianya.
Saat diberikan susu, vitamin, gula dan beras, Tuk Maida terlihat sangat senang dengan memegang erat pemberian dari Ketua DPRD Medan tersebut.
Nenek Tuk Maida dalam kesempatan itu mengatakan, jika perkembangan kesehatan cucu nya ini sangat pesat.
“Sekarang cucu saya Tuk Maida tumbuh normal, pintar dan lancar berbicara serta agresif. Sudah lincah bermain dengan anak seusianya. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih pada pak Wong atas bantuannya selama beberapa tahun ini, hingga anak saya sehat dan tumbuh normal sekarang ini,” ucap sang nenek senang.
Karena terlihat sudah sehat, Wong menyampaikan jika bulan berikutnya, Tuk Maida tidak lagi diberi bantuan susu dan vitamin.
“Ibu, nanti tolong sampaikan kepada kedua orangtuanya, kalau bulan depan Tuk Maida tidak ada lagi menerima bantuan asupan gizi,” ujarnya, seraya berharap bagi balita penderita stunting yang selama ini telah diberikan susu dan vitamin, cepat sembuh dan menjalani kehidupan normal seperti balita lain pada umumnya. (Agung)