Bupati Simalungun Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri, Strategi Jaga Stabilitas dan Pembangunan Daerah

SIMALUNGUN (BLINKISS) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri, Bupati Simalungun H. Anton Achmad Saragih melakukan silaturahmi dengan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan dan Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala di Pamatang Raya, Rabu (5/3/2025).
Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk memastikan stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan di Kabupaten Simalungun. Mengingat dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, koordinasi antara eksekutif daerah dengan aparat keamanan menjadi kunci dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Dalam pertemuan di Makodim 0207/Sml, Bupati Anton Saragih menegaskan bahwa komunikasi yang erat dengan unsur TNI sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat program pembangunan.
“Kita harus memastikan bahwa roda pemerintahan berjalan optimal tanpa gangguan. Untuk itu, sinergi dengan TNI dan Polri menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas daerah,” ujar Bupati.
Hal senada disampaikan saat kunjungannya ke Mapolres Simalungun. Menurutnya, keberhasilan program pemerintah tidak hanya bergantung pada kebijakan yang dibuat, tetapi juga pada situasi keamanan yang kondusif.
“Jika keamanan terjaga, masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang, dunia usaha berkembang, dan investasi masuk. Ini akan berkontribusi langsung pada kemajuan Simalungun,” tambahnya.
Dandim 0207/Sml dan Kapolres Simalungun menyambut baik langkah Bupati dalam memperkuat koordinasi lintas sektor. Keduanya menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah, khususnya dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib.
Silaturahmi ini sekaligus menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi membutuhkan keterlibatan aktif semua elemen, termasuk aparat keamanan. Ke depan, pemerintah Kabupaten Simalungun bersama TNI-Polri berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas dan mempercepat realisasi program pembangunan.
(Agung)