20 Maret 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Antisipasi Kemacetan di Panatapan Tele, Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

MedanBLINKISS – Menghadapi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran 2025, Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama Ditlantas Polda Sumut dan Pemkab Samosir bergerak cepat untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Panatapan Tele, Kabupaten Samosir. Berkaca pada pengalaman libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 lalu, kepadatan kendaraan di lokasi ini menjadi perhatian utama yang kini coba diatasi dengan sejumlah langkah strategis.

Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mengungkapkan bahwa tim gabungan telah melakukan survei langsung ke lokasi dan menyusun sejumlah strategi guna mengurai potensi kemacetan. “Kami bersama Ditlantas Polda Sumut telah meninjau Panatapan Tele dan merumuskan solusi. Kapasitas parkir di Menara Pandang Tele sangat terbatas, sehingga perlu langkah-langkah tambahan agar tidak terjadi kepadatan seperti sebelumnya,” ujar Agustinus saat ditemui di Medan, Senin (17/3/2025).

Berdasarkan survei, parkiran yang tersedia saat ini hanya mampu menampung sekitar 80 mobil dan 150 sepeda motor. Padahal, pada puncak kunjungan, jumlah kendaraan yang masuk bisa mencapai lebih dari 500 unit. Ditambah lagi, banyaknya wisatawan yang berjalan kaki dan menyeberang jalan memperparah kondisi lalu lintas di sekitar kawasan wisata tersebut.

Sebagai solusi, Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut telah menyiapkan beberapa langkah, di antaranya:
✔️ Penyediaan kantong parkir tambahan di Simpang Tele.
✔️ Layanan shuttle bus bagi wisatawan menuju Menara Pandang Tele.
✔️ Larangan parkir di bahu jalan sepanjang Simpang Tele – Pangururan.
✔️ Alternatif parkir on-street di Jalan Desa Sosordolok.

Selain itu, Dishub Sumut juga akan memasang mobile Videotron di Simpang Tele dan Simpang Tano Ponggol agar wisatawan mendapatkan informasi real-time terkait kepadatan lalu lintas. Pihak pengelola Menara Pandang Tele pun direkomendasikan untuk menyediakan informasi jumlah pengunjung melalui platform digital.

Untuk mengurangi konflik antara kendaraan dan pejalan kaki, Dishub Sumut menyarankan agar Pemkab Samosir membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat area wisata. Sementara itu, tarif parkir progresif diusulkan sebagai mekanisme pengendalian waktu parkir agar sirkulasi kendaraan lebih lancar.

Tak hanya itu, guna mengantisipasi kendaraan mogok akibat overheat—yang kerap menjadi penyebab kemacetan—Satlantas Polres Samosir akan menyiagakan mobil derek di lokasi strategis.

“Kami ingin memastikan wisatawan yang datang ke Samosir bisa menikmati libur Lebaran dengan nyaman dan aman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan,” tutup Agustinus.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan Panatapan Tele tanpa harus terjebak dalam kemacetan seperti yang terjadi sebelumnya. (Agung)

Facebook Comments Box
Translate »