20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

PTBI, Inflasi Sumut 2024, Terkendali di Kisaran 2,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi 4,5 – 5,3 Persen

2 min read

Blinkiss.id, Medan

Laju pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara (Sumut) dengan pertumbuhan akselerasi dikisaran 4,5 – 5,3 Persen (year on year) pada 2024. Ini tentunya melihat berbagai perkembangan terkini.

Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Yura A Djalins, melalui Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi Sumut 2023 dengan tema ‘Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional’ di laksanakan lewat virtual di kanan youtube, Rabu (29/11/2023) malam.

Pertemuan turut dihadiri, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, para Satuan Perangkat Kepala Daerah Sumut, dan stakeholder yang terkait dengan perekonomian.

Dijelaskan Yura, dari sisi permintaan, sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Sumut diprakirakan masih berasal dari konsumsi rumah tangga yang didukung oleh ekspektasi ekonomi domestik yang kuat seiring membaiknya pendapatan rumah tangga.

Dari sisi lain yakni lapangan usaha, tren pemulihan pertanian, industri pengolahan, juga perdagangan. Untuk kinerja ketiga lapangan usaha utama yang diprakirakan meningkat atas dorongan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, permintaan domestik yang masih kuat, serta adopsi teknologi digital untuk perdagangan.

“Laju inflasi Sumut pada tahun 2024 diprakirakan tetap terkendali dan berada pada rentang sasaran inflasi 2,5 persen. Dimana adanya sinergi kebijakan pengendalian inflasi antara Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Bank Indonesia, dengan mengoptimalisasi akan pemanfaatan anggaran pengendalian inflasi dengan tepat guna, dan GNPIP memainkan peran yang sangat penting dalam pengendalian inflasi di 2024,” tuturnya.

Lanjut Yura lagi, bahwa perekonomian Sumut 2023 diwarnai berbagai tantangan namun tetap mampu tumbuh dengan melanjutkan tren pemulihan di kisaran 4,3-5,1 persen (year on year) di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

“Namun dari sisi permintaan, bahwa pertumbuhan ekonomi Sumut diprakirakan berasal dari permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga. Sementara dari sisi lapangan usaha, tren pemulihan akan didorong oleh industri pengolahan juga konstruksi.

Kemudian lanjutnya, dari sisi perkembangan harga, laju inflasi dari gabungan 5 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumut pada tahun 2023, diprakirakan lebih rendah dan kembali ke dalam sasaran inflasi nasional 3 persen +-1 persen,” ucapnya

Selanjutnya dari sisi global, tambah Yura, penurunan tekanan inflasi didorong oleh relatif turunnya inflasi barang impor, dan dari sisi domestik, terkendalinya inflasi, terutama didukung oleh terjaganya pasokan komoditas pangan yang strategis, katanya menutup. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate »