Dinkes Tindaklanjuti Hasil Kunjungan Wabup Samosir Terkait Penanganan Program “Ramos Pantas”

Blinkiss.id, Samosir
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Samosir bergerak cepat untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Wakil Bupati (Wabup) Samosir beberapa waktu lalu terkait penanganan stunting.
Melalui Program “Ramos Pantas”, Dinkes bersama Puskesmas Limbong melaksanakan Pembekalan Tim Pelaksana dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis Pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan risiko KEK serta balita bermasalah gizi di Tingkat Puskesmas. Pelatihan bagi Kader PMT yang digelar di Desa Aek Sipitudai-Kecamatan Sianjur Mula mula.
Program “Ramos Pantas” (Rantang Samosir Penurunan angka Stunting) merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir untuk penurunan stunting dengan pemberian makanan tambahan (PMT) lokal. Lewat program ini, kader PMT sebagai ujung tombak kepada balita dan ibu hamil dibekali ilmu tentang makanan bergizi.
Pelatihan diikuti Kader PMT Lokal, Ketua TP-PKK Desa, Bidan Desa se-Kec. Sianjur Mulamula dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Dina Hutapea, Kabid Kesmas Dinkes Mawarisa Sitinjak, Kepala Puskesmas Limbong, Tim dari Dinkes, TPG Puskesmas Limbong.
Berdasarkan hasil SSGI Tahun 2021 Prevalensi Balita Stunting di Samosir sebesar 28,4%, SSGI Tahun 2022 sebesar 26,3%, SKI Tahun 2023 sebesar 22,4%. Sekaitan hal ini Kabupaten Samosir melakukan berbagai upaya percepatan penurunan stunting, Salah satu Program Unggulan Bupati dan Wabup Samosir Tahun 2025-2029 adalah RANTANG SAMOSIR PENURUNAN ANGKA STUNTING (RAMOS PANTAS), Rabu (23/4/2025)
Kadis Kesehatan melalui Kabid Kesmas Mawarisa Sitinjak menyampaikan pelatihan kepada kader PMT merupakan inovasi yang ditempuh Pemkab Samosir untuk penurunan stunting. “Kader PMT dari posyandu menjadi ujung tombak dalam penurunan stunting, maka perlu dilatih untuk menyiapkan makanan bergizi” sebutnya. (RS/15)