2 Juni 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat di Call Center 110, Polres Pematangsiantar Amankan Enam Remaja Diduga Tawuran

Pematang Siantar, BLINKISS- Menindaklanjuti laporan masyarakat di Call Center 110, Polres Pematangsiantar melalui Tim khusus (Timsus) Dayok Mirah gerak cepat mengamankan enam orang remja diduga aksi tawuran di Jalan HOS. Cokroaminoto, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, pada hari Rabu 28 Mei 2025 malam pukul 23.00 Wib,

Awalnya pada hari Rabu 28 Mei 2025 malam Timsus Dayok Mirah yang dibentuk Kapolres Pematangsiantar itu melaksanakan patroli untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dengan Sasaran penyakit masyarakat di Wilayah Hukum Polres Pematangsiantar seperti Premanisme, Geng Motor, Perjudian, Pornografi, Minuman Keras, Prostitusi, Balap Liar, Knalpot Brong dan Tawuran.

Sekira pukul 23.00 Wib masyarat melaporkan adanya aksi tawuran sekelompok remaja di Jalan HOS. Cokroaminoto melalui Call Center 110.

Selanjutnya Timsus Dayok Mirah langsung merespon dengan mendatangi Jalan HOS Cokroaminoto dan berhasil mengamankan enam remaja baru selesai aksi tawuran namun tidak ditemukan adanya senjata tajam (Sajam). Lalu ke enam remaja tersebut diboyong ke Mako Polres Pematangsiantar.

PS. Kasi Humas Polres Pematangsiantar IPTU Agustina Triyadewi membenarkan Timsus Dayok Mirah berhasil mengamankan 6 enam remaja baru selesai aksi tawuran di Jalan HOS Cokrominoto menindaklanjuti laporan masyarakat di Call Center 110.

“Keenam remaja itu sudah diserahkan kepihak Sat Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan,” Kata IPTU Agustina.**Erianto EGA.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Gelar Deklarasi Komitmen Siap wujudkan Rutan Terbebas dari Peredaran Narkoba dan Handphone Medan,BLINKISS- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan, menggelar deklarasi komitmen Zero Halinar untuk mewujudkan wilayah yang bersih dari adanya peredaran alat komunikasi (handphone) dan pungutan liar (pungli), serta peredaran narkoba di lapangan upacara rutan, pada Sabtu Sore (31/05/2025). Dalam deklarasi yang di pimpin langsung oleh Kepala Rumah Tahanan (Ka- Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Andi Surya, menekankan agar seluruh petugas rutan yang ada saat ini dapat berkomitmen secara bersama menciptakan lingkungan rutan yang bersih dari Hanphone, Pungutan Liar dan Narkoba. “Saya tekankan untuk seluruh petugas yang ada saat ini, agar dapat secara bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan bersih dari adanya peredaran handphone, pungutan liar dan peredaran narkoba,” Tegas Andi Surya. Sebagai bentuk komitmen bersama ini, seluruh petugas dan pejabat lain yang hadir, seperti Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Harun serta Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah) Roni Hutapea, yang di pimpin oleh Kepala Rutan ini pun langsung menandatangani deklarasi komitmen bersama tersebut. Sementara itu, usai menggelar deklarasi Zero Halinar, Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan juga turut melakukan pemusnahan barang bukti hasil dari razia di dalam blok hunian selama 6 bulan terakhir. Adapun barang bukti yang di musnahkan dengan cara di bakar ini, berupa puluhan alat komunikasi handphone serta sejumlah peralatan makan yang terbuat dari besi stainless serta beberapa alat masak seperti alat penanak nasi dan blender. “Kita juga musnahkan sejumlah benda terlarang seperti hp, alat makan serta alat masak yang kita dapat dari hasil razia selama 6 bulan terakhir ini. Dan saya harap, kedepan tidak lagi ada di temukan benda terlarang itu masuk ke dalam rutan,” Ungkap Andi Surya. Tidak sampai di situ saja, usai melakukan deklarasi Zero Halinar dan pemusnahan benda terlarang ini, K.A Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan secara mendadak juga langsung melakukan tes urin terhadap petugas rutan dan juga warga binaan secara acak. Hal ini dilakukan, untuk membuktikan jika petugas serta warga binaan yang ada saat ini bersih dari penyalah gunaan narkoba. “Saya sangat serius untuk menciptakan rutan ini menjadi wilayah yang bersih dari narkoba. untuk membuktikan itu, saat ini kita lakukan tes urin secara mendadak kepada sejumlah petugas yang dilakukan dengan acak. Tidak cuma pegawai, warga binaan juga turut kita lakukan tes urin,” Ungkapnya. Sementara itu, dari pemeriksaan urin yang dilakukan secara mendadak terhadap 35 orang petugas dan 25 orang warga binaan ini, tidak di temukan seorang pun yang hasilnya positif menggunakan narkoba jenis apa pun.**Erianto EGA.

Translate »