3 Juli 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Periode Januari-Mei 2025, Ekspor Sumut Naik Sebesar 22,67 Persen

Blinkiss.id, Medan

Kinerja ekspor Sumatera Utara (Sumut) pada Periode Jauari-Mei Tahun 2025, telah menunjukkan tren positif yaitu mengalami kenaikan secara signifikan.

Kenaikan nilai ekspor dari pelabuhan muat di provinsi Sumut telah mencapai US$4,796 miliar atau dikisaran 22,67 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Asim Saputra melalui pemaparnnya di hadapan wartawan dan instansi terkit seraya menjelaskan bahwa peningkatan signifikan juga terjadi pada ekspor pada Mei 2025 sebesar US$1,013 miliar, naik 16,65 persen dari US$869,13 juta di Mei 2024, Rabu (2/7/2025).

“Pertumbuhan ini tentu mencerminkan kuatnya permintaan global, terutama untuk komoditas unggulan dari Sumut,” tambahnya.

Lanjutnya lagi menyebutkan kontributor terbesar untuk lonjakan ekspor ini adalah komoditas lemak dan minyak hewan/nabati, yang naik US$496,13 juta atau 35,81 persen dibanding tahun lalu.

Selain itu, ekspor produk kimia juga tumbuh secara signifikan sebesar US$204,80 juta atau 37,97 persen.

“Menariknya, tidak ada penurunan nilai pada 10 golongan barang ekspor utama, dengan menandakan stabilitas permintaan dari pasar luar negeri terhadap produk andalan Sumut.”

Kemudian untuk Ekspor ke Tiongkok pada periode Januari-Mei 2025 salah satu yang terbesar yaitu US$772,88 juta, diikuti Amerika Serikat sebesar US$650,08 juta dan India sebesar US$302,38 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,96 persen.

“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari-Mei 2025, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$1.695,95 juta (35,36%),” sebutnya merinci.

Berbanding terbalik dengan ekspor, nilai impor melalui Sumut pada Januari-Mei 2025 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$2.174,76 juta atau turun sebesar -5,14 persen jika dibandingkan Januari-Mei 2024 yang bernilai sebesar US$2.292,51 juta.

“Bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Mei pada tahun 2025 dengan tahun 2024, nilai impor mengalami penurunan sebesar 8,80 persen,” paparnya.

Sedangkan untuk Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Januari-Mei 2025 dibanding Januari-Mei 2024, barang konsumsi mengalami penurunan sebesar -26,37 persen dan bahan baku penolong turun sebesar -6,77 persen, selanjutnya barang modal mengalami peningkatan sebesar 51,50 persen.

“Pada Januari-Mei 2025, golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral dengan nilai sebesar US$105,48 juta (-22,61%), kemudian diikuti oleh penurunan nilai impor ampas/sisa indutri dengan nilai sebesar US$37,44 juta (-19,78%),” pungkasnya

Sedangkan golongan barang impor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik dengan kenaikan sebesar US$53,05 juta (27,29%).

“Nilai impor Januari-Mei 2025 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$595,72 juta dengan perannya mencapai 27,39 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$297,18 juta (13,67%) dan Singapura sebesar US$248,22 juta (11,41%),” sebutnya mengakhiri. (##)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate ยป