Berikan Pembinaan Lewat Upacara Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara, Warga Binaan Rutan Tanjung Ikut Terlibat Menjadi Petugas Upacara Bersama Dengan Petugas

Tanjung-blinkiss.id
Upacara Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara merupakan pembinaan rutin yang digelar setiap hari senin pagi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung. Upacara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan warga binaan dan petugas pemasyarakatan Rutan Tanjung terhadap Indonesia. Senin (20/10/2025).
Bertempat di lapangan Aula G.G. Van Delft upacara ini diikuti oleh Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung, Raymon Andika Girsang yang bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Syamsuri, Kepala Subseksi Pengelolaan, Mujiono, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Yantah), Al Muqtadir Pasya, Jajaran Petugas Rutan Tanjung, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta perwakilan warga binaan Rutan Tanjung.
Dalam kesempatan ini, yang bertugas sebagai petugas upacara bukan hanya petugas Rutan Tanjung tetapi juga melibatkan langsung warga binaan yang bertugas sebagai pengibar bendera merah putih dan sebagai pembaca Catur Dharma Narapidana. Pelibatan warga binaan ini bukan hanya sebagai bentuk latihan kedisiplinan, tetapi juga media pembinaan integritas, tanggung jawab serta dapat memberikan motivasi positif bagi warga binaan dalam proses rehabilitasi dan pembinaan diri.
Inspektur upacara, Karutan Tanjung dalam amanatnya menekankan pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dalam membangun dan memajukan Indonesia. Beliau juga mengajak warga binaan untuk ikut serta berperan aktif dalam pembangunan negara. “Kita harus sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan sekaligus menumbuhkan sikap mandiri dan bertanggung jawab di lingkungan Rutan. Saya berharap melalui upacara ini warga binaan tidak hanya memiliki kesadaran hukum, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat sebagai bekal saat nanti kembali ke masyarakat,” ucap Raymon.
Lebih lanjut Karutan menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran petugas yang hadir untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan serta menjalankan tugas pemasyarakatan sesuai dengan tupoksinya masing-masing serta berpegang teguh pada Pancasila, UUD dan SOP yang sudah ada. “Selalu tanamkan integritas dalam melaksanakan tugas, tingkatkan kebersamaan dan solidaritas antar petugas demi kemajuan organisasi dan jangan pernah melakukan tindakan pungutan liar (pungli) atau gratifikasi karena itu sangat bertentangan dengan komitmen Rutan Tanjung dalam memberantas segala bentuk gratifikasi,” tegasnya.
Upacara ini diakhiri dengan doa bersama dan Karutan Tanjung bersama dengan Pejabat Struktural melakukan pengecekan atribut Pakaian Dinas Harian yang dikenakan oleh seluruh petugas apakah sudah sesuai dengan aturan pakaian dinas Kementerian yang terbaru. Pengecekan ini dilakukan sebagai bentuk agar kedisiplinan pemakaian pakaian dinas seluruh petugas tetap terjaga.
(Yani)