Pemprov Sumut Rumuskan Empat Langkah Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Medan, BLINKISS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara merumuskan empat langkah strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bappeda se-Indonesia yang digelar di Jatinangor, Jawa Tengah.
Empat strategi dimaksud meliputi percepatan realisasi belanja APBD, inovasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menambah beban masyarakat, pemanfaatan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pertumbuhan ekonomi daerah, serta peningkatan peran swasta melalui kemudahan perizinan dan investasi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, menyampaikan hal tersebut saat memimpin Diseminasi Hasil Rakor Sekda dan Kepala Bappeda se-Indonesia Terkait Sinergitas Kebijakan Nasional, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (31/10/2025).
“Sekitar 90 persen kebijakan nasional telah terlaksana di Sumut. Ini berkat kepiawaian tim dan perencanaan Bappelitbang serta bagian perencanaan masing-masing OPD. Semua sudah cukup terakomodir,” ujar Togap.
Togap menyebut dirinya telah mengunjungi seluruh OPD untuk memastikan pelayanan, disiplin, dan kinerja ASN berjalan optimal. Ia meminta seluruh ASN menjaga kekompakan, bekerja profesional, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemprov juga melakukan pemetaan kembali potensi PAD, termasuk evaluasi tarif retribusi yang belum sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Beberapa aset Pemprov yang berpotensi meningkatkan PAD antara lain kolam renang, Stadion Utama Sumatera Utara, Medan Club, lapangan Satpol PP, serta sejumlah aset Dinas Sosial.
“Kami terus mendorong optimalisasi PAD melalui retribusi BUMD dan pengelolaan aset daerah,“ jelas Togap.
Selain itu, Pemprov Sumut akan menyinkronkan pelaksanaan berbagai PSN seperti swasembada pangan, program koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan, makan bergizi gratis, serta pembangunan tiga juta rumah.
“Langkah-langkah ini diharapkan mampu mempercepat perputaran ekonomi di daerah, sehingga pertumbuhan ekonomi Sumut semakin kuat dan berkelanjutan,” kata Togap. (Agung)

